Demak- Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak membuat aktifitas warga terganggu. Banyaknya air yang menggenangi ratusan rumah warga membuat warga mengungsi ditempat yang disediakan. Untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumsi, Pemkab Demak melalui tim gabungan BPBD, TNI dan POLRI mendirikan dapur umum. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi kebutuhan mendesak pada logistik pangan. 

Menurut Afif , Rabu ( 10/2)21) petugas BPBD Demak menyampaikan, berdasar infografis bencana banjir desa yang terdampak diwilayah kecamatan Sayung meliputi desa Perampelan, Desa Tambak Roto, Desa Loireng, Desa Purwosari, Desa kalisari, Desa Bulusari, Desa Sayung dan Desa Pilangsari. 
" Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Karanganyar terdampa banjir didesa ketanjung. Total terdampak 10.783 KK atau 16.918 jiwa. Sedangkan areal persawahan kurang lebih 215 ha dan area tambak kurang lebih 315 ha " Jelasnya. 

Untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti logistik pangan pemkab mendirikan  dapur bersama tim gabungan dari BPBD, PMI, TNI/POLRI yang berlokasi kantor PMI, Dinsos P2PA, halaman BPBD dan dilokasi banjir. 

Bantuan berupa makanan tersebut nantinya  disalurkan kepada warga yang mengungsi dan juga warga yang rumahnya terendam banjir. Karena kondisi rumah tergenang sehingga mereka tidak bisa memasak. Dapur umum tersebut beroperasi dan siaga 24 jam agar kebutuhan logistik tercukupi.( kominfo/rd)