Maksimalkan Rumah Gizi Untuk Antisipasi Resti Pada Bumil
Demak – Sebagai upaya memaksimalkan Rumah Gizi, Puskesmas Karangtengah menggelar kegiatan deteksi dini Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu-ibu hamil Desa Rejosari, Kamis (18/11/21) di Balai Desa Rejosari.
Bidan Desa setempat Siti Khamdanah menyampaikan, Teknis Rumah Gizi meliputi 10 T, timbang dan tinggi badan, tensi, status gizi, pemeriksaan tinggi fundus ulteri (TFU), denyut jantung janin (DJJ), tablet fe, tes lab, tata laksana kasus dan temu wicara.
“Rumah Gizi ini berfungsi untuk mendeteksi ibu hamil resiko tinggi (resti) seperti Anemia, KEK, TFU lebih dari 35 sentimeter, jarak kehamilan kurang dari dua tahun, dan lain-lain,”ujarnya.
Promotor Puskesmas Karang Tengah Anik Yuliyanti mengatakan, dalam kegiatan ini bumil juga diberikan edukasi dan wawasan agar berperan aktif memberdayakan dirinya dalam memenuhi gizi.
“Kemudian memberikan edukasi dan wawasan kepada Ibu hamil Resti agar ibu hamil tersebut berperan aktif memberdayakan dirinya sendiri dalam memenuhi asupan gizi selama masa kehamilan,” katanya.
Sementara, Ahli Gizi Puskesmas Karangtengah Joko Wistoto selaku narasumber menerangkan, kurang energi kronik merupakan istilah lain dari Kurang Energi Protein (KEP) yang diperuntukkan untuk wanita yang lemah dan kurus akibat kurang energi kronis.
“KEK merupakan keadaan dimana ibu penderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun, mengakibatkan gangguan kesehatan pada ibu. KEK dapat terjadi pada wanita usia subur dan bumil. KEK ditandai dengan lila kurang dari 23.5 cm,” jelasnya.
Disebutkan, data Riskesdas 2010 prelevansi KEK pada bumil di Indonesia sebesar 31.3 %. Sedangkan pada tahun 2013 prevalensi KEK pada bumil Indonesia sebesar 38.5 %. Faktor resiko, lanjutnya, meliputi faktor sosial ekonomi seperti pendidikan, pendapatan, dan pola konsumsi. Sedangkan faktor biologi meliputi, jarak kehamilan, paritas dan usia.
“Adapun gejala Anemia pada bumil adalah nafsu makan berkurang, mual, badan lemas, dan pengelihatan berkunang. Anemia jika Hb kurang dari 11 gr, gejalanya letih, lemah, lesu, dan lalai,” katanya.
Terkait pencegahan KEK pada ibu hamil, Joko menambahkan, bahwa bumil dapat melakukan di rumah, meliputi tambahan makanan, istirahat yang banyak dan minum tablet besi penambah darah. (kominfo/ist)