Demak – Tidak dipungkiri adanya Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) manfaatnya telah dirasakan petani tembakau seperti bantuan bibit tembakau dan alat pertanian. Jelas Ketua Asosiasi Petani Tembakau, Imam Ghozali saat ditemui usai acara Bincang Pagi Radio Suara Kota Wali 104.8 FM, Kamis (4/11/21) di Ruang Command Center.

“Tapi saya mohon jangan hanya dari Provinsi saja yang memberikan ini (DBHCHT), namun dari tingkat Pemkab bantuannya juga. Saya lihat bantuan DBHCHT di Kabupaten Demak kenaikkannya signifikan,”kata Imam.

Dirinya meminta dari Pemerintah Kabupaten untuk memberikan bantuan berupa saprodi (sarana produksi pertanian). Jika saprodinya seperti pupuk tembakau terpenuhi, akan berdampak positif untuk menghasilkan mutu tembakau yang berkualitas.

Imam menyebutkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi pertemuan paska panen dan paska tanam untuk memberikan pelatihan cara memilih bibit yang bagus, cara perawatan, cara penanaman dan cara penjualannya.

“Jadi memang itu ada kendala karena kita merubah mindset petani itu susah sekali,”ujarnya.

Terkait pengaruh kenaikan cukai terhadap petani, Imam mengatakan, “ada pengaruhnya karena pembelian menurun. Dari petani juga berpikir jika serapan dari produsen berkurang. Sedangnkan tanamannya tembakau ini tanaman antik yang tidak bisa dijual bebas dan tidak bisa ditanam di sembarang musim   hanya di kemarau saja.”

Sementara, menanggapi hal tersebut Sekda Demak Singgih Setyono menyampaikan,  kenaikan cukai bagai buah simalakama. Jika cukai naik namun daya beli masyarakat tidak bisa mengikuti padahal mereka sudah terbiasa merokok otomatis akan mancari alternatif lain.

“Kenaikan cukai jika tidak diikuti kemampuan daya beli masyarakat, membuat masyarakat membeli rokok ilegal karena harga belinya yang murah atau mungkin mereka akan melinting rokok sendiri. Padahal ini dampak dari segi kesehatan justru tinggi karena bahan yang digunakan tidak melalui uji laboratorium dulu,”ungkapnya.

Namun disatu sisi, lanjut Singgih, dengan kenaikan cukai manfaatnya juga dirasakan para petani.

“kita berharap petani ini sejahtera. Jika petani sejahtera Negara akan kuat,”pungkasnya.(kominfo/ist)