Demak - Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sangat bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya di bidang kesehatan. DBHCHT turut mendukung penurunan angka prevalensi stunting serta upaya penanganan pandemi Covid-19, rehabilitasi dan pemeliharaan puskesmas, pengadaan, pembangunan fasilitas kesehatan, pengadaan obat, vaksin dan lain sebagainya.

"Adanya DBHCHT ini sangat membantu untuk seluruh masyarakat maka dengan demikian pemanfaatannya harus di lakukan sebaik-baiknya agar masyarakat bisa mendapatkan sebagaimana mestinya." Kata Wakil Bupati Demak Ali Makhsun saat Podcast di Studio RSKW 104.8 FM. Dipandu oleh Host Jayanto Arus Adi Dewan Pertimbangan UNNES dan Enzy. Senin, (19/4/22).

Ditambahkan Wakil Bupati bahwa manfaat dari DBHCHT tidak hanya di bidang kesehatan saja, namun manfaatnya juga tersalurkan kepada para petani tembakau.

"Dari DBHCHT ini juga tersalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para petani tembakau atau buruh pabrik rokok. " Katanya.

Sementara Arief Sudaryanto plt. Kepala Bagian Perekonomian dan SDA  menyampaikan bahwa dari pemkab Demak memang terus melakukan sosialisasi gempur rokok ilegal dan sudah di bagi untuk setiap plot dalam melakukan sosialisasinya.

"Kita sudah lakukan secara periodik, seperti sosialisasi untuk para remaja disalurkan melalui Dindikbud, kemudian untuk para olahragawan kita juga khususkan dari Dinpora untuk melakukan sosialisasinya." Ungkapnya.

"DBHCHT ini memang sudah pasti ya untuk manfaatnya, maka dari itu kami dari pemkab Demak akan memanfaatkan sebaik-baiknya dalam melakukan sosialisasi di Kabupaten Demak. " Terangnya.

Di akhir acara para narasumber memberikan himbauan kepada masyarakat, bahwa bagi para warga masyarakat di Kabupaten Demak jangan sampai mengkonsumsi rokok ilegal karena akan merugikan negara. Maka demikian konsumsilah rokok yang legal karena manfaatnya akan kembali kepada masyarakat. (Kominfo/Put-rd).