Mempertahankan Tradisi Dengan Menguri-Uri Budaya
Demak - Tradisi Apitan atau lebih dikenal dengan istilah Sedekah Bumi memiliki makna yang sangat dalam yakni sebagai wujud ungkapan syukur warga terhadap nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Tradisi apitan biasa digelar dengan menampilkan kesenian Tradisional daerah seperti pagelaran wayang kulit, kethoprak, wayang orang, tari-tarian khas dan kesenian lainnya. Acara- Acara seperti ini, jaman dulu juga sebagai sarana dan strategi Sunan Kalijaga.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Demak Ali Makhsun saat Talkshow di Studio RSKW dengan mengusung Tema ”Nguri-uri Budaya Sunan Kalijaga”. Senin, (03/06/2024).Yang dipandu host Bagus Setiawan.
”Salah satu strategi dakwah yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga adalah adanya pagelaran wayang kulit yang sampai saat ini masih sering kita jumpai, kemudian tembang ilir-ilir, dari situ dimasukkan nasihat-nasihat, tentunya dengan sistem dakwah yang lembut tapi bisa sampai di tujuan,”Jelas Ali Makhsun.
Lebih jauh Ali makhsun menyampaikan, dalam berdakwah harus ada Harmonisasi antara Ulama dan umara. Ulama dan Umara memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu sama-sama melayani masyarakat, yang diibaratkan dua sisi mata Uang,”
Terakhir Ali Makhsun memberikan pesan kepada Generasi muda agar mau belajar Bahas Asing, karena tidak menutup kemungkinan nantinya akan banyak tamu dari Mancanegara yang akan datang”. Jelasnya (kominfo/nin)