Methuk Kacang Hijau, Inovasi Di Tengah Pandemi
Demak – Pemkab Demak melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak kembangkan inovasi pertanian ‘Methuk Kacang Hijau’. Inovasi ini mulai dilirik disaat ada kekhawatiran pada sektor pertanian bakal terdampak pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hotikultura, Heri Wuryanta, mengatakan, Methuk Kacang Hijau merupakan inovasi dalam budi daya kacang hijau yang mendukung pola tanam padi-padi-palawija.
“Methuk (menjemput) adalah sistem tanam kacang hijau yang lebih awal dari kebiasaan tanam pada umumnya. Yaitu dengan cara tebar benih diarea tanaman padi seminggu sebelum padi dipanen”,Kata Heri, Senin (16/08/21) saat di temui di Halaman Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak
“Melalui sistem methuk menghantarkan Kabupaten Demak sebagai penghasil kacang hijau terbesar di Indonesia”, lanjutnya.
Dijelaskan Heri, adapun manfaat menggunakan sistem methuk, diantaranya percepatan waktu tanam, penghematan air, dan peningkatan produksi kacang hijau.
“Banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan sistem methuk ini. Seperti tanah bera (tidak terpakai) dapat dimanfaatkan untuk budi daya kacang hijau, selain itu pendapatan petani akan meningkat”, ujarnya.
Heri berharap melalui sistem methuk dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian, “mengingat pertanian memiliki andil penting dalam menjamin ketahanan pangan nasional yang harus mendapatkan pengawasan serius”. (kominfo/ist)