Demak - Aplikasi New Siaga sebagai sistem informasi yang didesain lebih kekinian dan akuntabel harapannya dapat membangun sistem data yang lebih baik pada tahun ke depan. Yang dapat menyinkronkan data basis keluarga Indonesia dengan sistem informasi kependudukan.

Dengan demikian, Dinpermades P2KB Pemkab Demak melalui Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan (P2PP) menggelar monitoring dan evaluasi (monev) terkait aplikasi New Siga di Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (BPKB) Kecamatan Sayung beberapa waktu lalu.

Kegiatan monev tersebut di ikuti oleh Kabid P2PP, Sukardjo,  didampingi Sub Koordinator Dalduk dan Iga Drs Adi Susanto dan Sub Koordinator Advokasi, KIE dan Penggerakan Drs Ahlam Kamal.

Dalam kegiatan tersebut Sukardjo menyampaikan evaluasi seputar kewajiban input data yang telah dilakukan hingga bulan Februari 2022.

"Data belum mencapai 100 persen untuk Kecamatan Sayung. Kekurangan data itu khusus pada komponen pelaporan pelayanan KB, dengan begitu untuk efektivitas pelaporan, maka PKB atau PLKB setempat perlu turun tangan. " katanya.

Lanjutnya, untuk meringankan pelaporan aplikasi new siga, dengan demikian koordinator BPKB sayung diminta untuk membantu pembina keluarga berencana desa (PPKBD) untuk melaporkan kegiatan bulanannya, terkait dengan giat komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) dan pemutakhiran data secara mandiri.

Sebagai informasi giat monev ditujukan untuk memastikan keterisian data program Bangga Kencana di aplikasi New Siga setiap bulannya. Pengisian dilakukan oleh penyuluh keluarga berencana (PKB) atau penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB) maupun mitra kerja terkait.

Harapannya, melalui New SIGA, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ingin membangun sistem data yang lebih baik di tahun ke depan dengan sinkronisasi data basis keluarga Indonesia dengan sistem informasi kependudukan.

Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan pada aplikasi New SIGA menghimpun seluruh data program bangga kencana berbasis data kelompok, data keluarga dan data individu by name by address yang dapat digunakan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kebijakan strategis. (Kominfo/Put).