Partisipasi Masyarakat Dan Peran Ulama Mampu Cegah Konflik Sosial Jelang Pilkada
Demak – Untuk mencegah konflik sosial Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, Pemerintah Kecamatan Mranggen menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mranggen menggelar pertemuan dengan bertema "Kerukunan Umat Beragama sebagai Salah Satu Pilar Kondusifitas Pilkada" di ruang rapat Kecamatan Mranggen. Rabu (23/10/2024).
Dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, ulama , Camat Mranggen, Kapolsek Mranggen, Danramil 12/Mranggen yang diwakili oleh Pelda Wahyu H, Ketua MUI Kecamatan Mranggen Hambali, Ka KUA Kecamatan Mranggen, serta para pemuka agama yang ada di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Kecamatan Mranggen, Hambali, menitik beratkan pada pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan konflik sosial menjelang Pilkada.
Bahwa keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia merupakan potensi positif, namun dapat memicu gesekan sosial jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan yang efektif dan berkelanjutan.
"Konflik sosial dapat muncul dari berbagai sumber, termasuk masalah politik, ekonomi, hingga sosial budaya," ujar Hambali.
Ia menjelaskan bahwa potensi konflik, khususnya yang berbasis agama, bisa diredam melalui sikap toleransi dan saling menghormati kebebasan beragama.
Hambali juga menyoroti pentingnya membangun sistem peringatan dini dalam pencegahan konflik. Ia mendorong keterlibatan masyarakat baik individu, kelompok, maupun badan usaha dalam mencegah dan mengatasi potensi konflik yang mungkin muncul.
“Penting bagi masyarakat untuk terus menjaga kondisi damai, serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna mengembangkan sistem penyelesaian konflik secara damai. Ini menjadi tugas bersama agar situasi tetap kondusif menjelang Pilkada," tuturnya. (Kominfo/Apj).