Demak- Ratusan warga kecamatan Wedung memenuhi halaman SMA Islam Roudhotut Tolibin di jalan Bungo- Kedungmutih. Mereka rela antri untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan kebutuhan harian lainya di pasar murah yang di gelar pemkab Demak. Puluhan stand yang turut berpartisipasi dari UMKM, TP PKK Kecamatan, Perangkat Daerah, BUMD, Perbankan dan lainya. 

Terlihat stand yang diserbu warga yang menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng. Serta pakaian pantas pake yang dijual Rp. 5.000 per pcs. 

Salah satunya ibu siti yang turut berkerumun di stand sembako menyampaikan, untuk harga lebih murah di lokasi pasar murah daripada beli di luar. 

" Harga lebih murah pak, untuk gula pasir 1 kg dan beras terpaut Rp. 2.000. Trus minyak goreng juga ada kemurahan sekitar Rp. 1.500 hingga Rp. 2.000,-. Lumayan pak cuma di sini gak boleh di borong kalo belanja hehe, biar yang lainya bisa ke bagian" Jelas bu Siti. 

Pasar murah di gelar pemkab Demak untuk menyambut Hari jadi Kabupaten Demak ke 520 tahun di buka oleh bupati Demak Eisti'anah ditandai dengan pengguntingan untaian melati. Dalam sambutanya bupati Eisti'anah menyampaikan selain untuk menyambut hari jadi Demak, pasar murah ini juga dimaksudkan untuk membantu warga masyarakat menghadapi bulan Ramadhan. 

" Ini kan sebentar lagi bulan ramadhan, dan biasanya terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran . Dengan pasar murah ini harga masih murah dibawah harga pasar silahkan untuk dimanfaatkan dan membeli kebutuhan" kata bupati Eisti'anah. 

Bupati juga berpesan jika setelah membeli di pasar murah, jangan sampai di jual lagi di luar namun dapat di manfaatkan sendiri untuk memenuhi kebutuhan harian. 

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menyerahkan dorprize utama kepada ibu sulastri pengunjung pasar murah yang beruntung berupa almari pendingin. Disusul hadiah berikutnya berupa sepeda MTB yang diserahkan oleh Dandim 0716 Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo. (Kominfo/ rd)