Pasar Ndoro Bei Ramai Pelanggan
Demak - Kegiatan Catur Sasangka berkolaborasi dengan Tembiring Creative Fun (TCF) Roadshow dari Dinas Pariwisata Kabupaten Demak bertempat di Pendopo Notobratan Kabupaten Demak. Minggu, (27/8/12).
Acara yang di kemas dengan berbagai penampilan pertunjukan di mulai dari tampilan nyanyian, kemudian penampilan catwalk / fashion show, kemudian penampilan tari - tarian, dan hiburan Barongan Satrio Mudo Joyo, sukses menarik perhatian warga masyarakat Kabupaten Demak.
Tidak kalah menarik yaitu pasar Ndoro Bei. Pasar Ndoro Bei adalah sarana edukasi dan atraksi wisata yang menarik, dalam acara catur sasangka ini. Pada pasar Ndoro Bei ini ditampilkan wajah pasar yang ada di zaman dahulu kala.
Kata Ndoro Bei di gunakan sebagai wujud penghormatan kepada Raden Ngabehi Notobronto kepala perdikan Kadilangu yang kala itu juga pernah mengadakan pasar musiman setelah masa panen di wilayah Kadilangu sejak tahun 1885.
Salah satu pengunjung pasar Ndoro Bei Yoda dan istri mengaku bahagia karena telah di berikan suguhan yang baru pertama kali di gelar di Kabupaten Demak.
"Sangat luar biasa ya mbak, karena ini memang event pertama kali dan semoga kedepan event - event seperti ini terus di gelar," Kata Yoda.
Sementara Yoda mengaku di pasar Ndoro Bei ia membeli gobet dengan harga 1 kepeng dan gobet ayu 2 kepeng. 1 kepeng sama dengan senilai 5.000 rupiah.
Sementara pengunjung lainnya, Putri menikmati dawet ayu, tahu krispy dan pisang coklat.
"Saya tadi jajan ada dawet ayu kemudian ada tahu crispy dan pisang coklat. Lumayan murah ya karena dengan 2 kepeng atau senilai Rp. 10.000 sudah dapat 5 jajanan, dan untuk es dawet juga harga 2 kepeng. Ada yang lebih murah lagi es dung-dung harganya hanya 1 kepeng, " ungkapnya. (Kominfo/Apj).