Pasar Ngabei, Destinasi Wisata Kuliner Bernuansa Tempo Dulu di Demak
Demak - "Pasar Ngabei", pasar ini menawarkan suasana nostalgia masa lalu. Dengan konsep pasar tradisional khas "tempo doeloe" yang telah terlupakan .
Bertemakan ramah lingkungan, Pasar Ngabei ini menekankan pada pengalaman berbelanja tanpa kantong plastik. Dan untuk transaksi di pasar ini menggunakan koin dari gulungan kertas sebagai alat transaksi.
Pengunjung pasar Ngabei yang di gelar di desa Jogoloyo harus terlebih dahulu menukarkan uang rupiah mereka dengan koin-koin ini di loket yang disediakan panitia.
Disini menyajikan aneka jajanan dan makanan tradisional seperti nasi jagung, lontong sate, nasi pecel, serta minuman seperti teh telang, kolak setup pisang, dan jamu kunir asem. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa membeli berbagai jenis sayuran, ikan, buah-buahan, serta kudapan-kudapan khas seperti getuk, mendut dan pepes singkong.
Dengan segala keunikannya, Pasar Ngabei menjadi destinasi baru yang menarik bagi warga, sekaligus menjadi upaya nyata melestarikan budaya lokal serta lingkungan. Dengan berslogan "belanja asyik tanpa nyampah plastik" untuk menegaskan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan. Dan rencananya akan di gelar satu bulan sekali.
Masnu'ah menjelaskan bahwa nama "Ngabei" diambil dari tokoh perempuan pejuang lokal yang dianggap sebagai pelopor desa tersebut.
"Mbah Ngabei adalah sosok perempuan kuat yang berjasa membabat alas di Desa Jogoloyo, dan nilai-nilainya menjadi inspirasi bagi kami. Ngabei sendiri artinya merangkul, mencakup semuanya, memberi manfaat untuk masyarakat dan lingkungan," jelasnya.
Pengunjung pasar, Burhanudin Aslam, merasakan nostalgia yang ditawarkan oleh Pasar Ngabei. “Pasarnya benar-benar mengingatkan saya akan suasana pasar zaman dulu. Selain belanja, saya juga bisa menikmati makanan tradisional yang sudah jarang ditemukan. Ini pengalaman yang unik dan menghibur,” kata Burhan..(Kominfo/ry/Apj).