Demak - Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) Kabupaten Demak menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) pembentukan gugus tugas gerakan revolusi mental dan sekretariat gugus tugas gerakan revolusi mental Kabupaten Demak masa bhakti 2022-2025. Di gedung Grhadika Bina Praja. Kamis, (28/7/22)

Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), serta tindak lanjut atas di keluarkan nya Surat Edaran (SE) Bupati Demak Nomor 201.2 / 172 tahun 2022.

Bupati Demak Eisti’anah dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, 
“Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) merupakan gerakan yang bertujuan untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa yang mengacu pada nilai - nilai integritas, etos kerja, dan gotong - royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan pancasila.” Kata Eisti.

“Gerakan revolusi mental merupakan bagian penting dalam rangka memperbaiki dan membangun karakter bangsa, yang mengacu pada nilai – nilai etos kerja dan gotong royong. Hal ini bertujuan untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berlandaskan pancasila” Kata Eisti.

Hal ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Demak sebagai pelopor dalam mengimplementasikan dan menggerakkan revolusi mental pada masing-masing instansi, melalui sinergitas yang kuat, membangun manajemen isu dan penguatan kapasitas aparatur. 

“Melalui rapat koordinasi ini, mudah-mudahan diperoleh kesamaan persepsi dan pemahaman utuh terkait urgensi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), sekaligus menguatkan sinergitas antara Gugus Tugas dan Anggota Sekretariat Gugus Tugas Kabupaten Demak dalam mengoptimalkan inventarisasi permasalahan mental dan karakter.” Pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Demak Ali Makhsun yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa perlu adanya kontrol atau tekanan yang lebih dalam gerakan mental ini.

“Sehingga supaya nanti perlu adanya semacam pressure (tekanan) sesuai dengan aturan – aturan yang berlaku dan itu supaya bisa memunculkan sebuah semangat, tanggung jawab pribadi, dan inilah yang kemudian nanti menjadi mental yang baik. Untuk itulah maka kita perlu melakukan koordinasi – koordinasi kepada anggota yang terkait karena itu penting.” Terangnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut PJ Sekda Eko Pringgolaksito, Kepala Kesbangpol Fatkhurrahman, serta anggota gugus tugas gerakan revolusi mental, dan anggota sekretariat gugus tugas revolusi mental dan tamu undangan. (Kominfo/Apj).