Demak - Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan secara serentak di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia, direncanakan pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Program ini merupakan arahan Presiden dalam rangka mendukung Asta Cita dan HUT RI. Harapannya mampu menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan. 

Terkait gerakan tersebut Pemkab Demak mendukung penuh dengan menggelar rapat persiapan di gedung Gradhika Bina Praja, Kamis (28/8/25).

Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto dalam arahannya menginstruksikan agar setiap kecamatan melakukan pendataan warga calon pembeli, sehingga program dapat berjalan tepat sasaran. Ia juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak, mulai dari Pemda, TNI, Polri, Forkopimda, Camat hingga Kepala Desa. 

Adapun Distribusi pangan murah untuk kabupaten Demak dialokasikan beras sebanyak 2 ton/Kecamatan dengan harga Rp. 57.500/zak/5kg. Kemudian Minyak Goreng Rp.15.500/liter, serta gula pasir seharga Rp.17.500/kg.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Demak, Agus Herawan, menyampaikan, bahwa droping Bulog harus dilakukan H-1 (Jumat, 29 Agustus 2025), agar distribusi di 14 kecamatan siap sejak Sabtu pagi. Para Camat juga diminta menyiapkan contact person yang bertanggung jawab atas penerimaan barang.

Sementara di tingkat nasional, Gerakan Pangan Murah akan menyalurkan kurang lebih 8.000 ton beras dari Bulog. Kegiatan ini juga akan dicatatkan sebagai Rekor MURI penyaluran pangan terbesar di Indonesia, dengan ceremony utama terpusat di salah satu kecamatan melalui telekonferensi bersama Kemendagri.

 (Red-kmf/ist/apj/nik).