Demak – Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, beserta jajaran Forkopimda mengikuti kegiatan Jimat Istimewa (Ngaji Jum’at, Istighosah, Tahlil, Membaca Al-Qur’an dan Sholawat) bertempat di pendopo satya Bhakti Praja, Jum’at, (5/5/23). Hadir pula pada kegiatan tersebut ASN dilingkungan pemkab Demak. 

Jimat dapat diikuti secara daring melalui zoom meeting oleh ASN yang tetap berada di kantor. Serta live streaming channel youtube Kominfo Demak dan On Air melalui Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM.

Jimat Istimewa (Ngaji Jum’at, Istighosah, Tahlil, Membaca Al-Qur’an dan Sholawat) seusai bulan Ramadhan ini dilaksanakan di awal bulan setiap bulannya. 

Wakil Bupati Demak Ali Makhsun pada kesempatan tersebut menyampaikan, pada bulan Syawal ini marilah di suasana seperti ini dapat ber istighotsah, yang artinya memohon pertolongan kepada Allah SWT. 

"Mohon pertolongan kepada Allah SWT karena kita mengakui kelemahan kita sebagai makhluk dan ketergantungan kita kepada Allah. Kita implementasi kan dengan bentuk dzikir dalam bentuk ungkapan - ungkapan yang isinya kita memohon pertolongan kepada Allah," Kata Ali. 

"Dalam Istighotsah ini kita mempersiapkan diri merendahkan diri kita untuk memohon kepada Allah, mudah - mudahan Allah memberikan karunia, nikmatnya, pertolongannya, bimbingan nya kepada kita semuanya, Aamiin" tambahnya. 

Mubaligh K.H. Adib Zamroni, S, Ag pada tausyiahnya menyampaikan apabila menyambut bulan Ramadhan dan yang tidak ada udzur syar'i berani tidak berpuasa maka ia akan masuk pada do'a pertama malaikat Jibril yakni dosanya tidak akan diampuni dan tidak masuk surga. 

"Do'a malaikat Jibril selanjutnya yang kedua adalah apabila ada umat yang masih mempunyai orang tua utuh dalam arti kedua orang tuanya, tapi masih menyakiti hari orang tua, salah satu atau keduanya sampai dengan hari ini tidak minta maaf atau ampun kepada orang tuanya bapak atau ibunya akan di do'akan mati dan doabya tidak di maafkan dan tidak akan bisa masuk surga," Jelasnya 

"Rumus sukses itu mudah. Aa itu? Memuliakan orang tua, serta apapun yang kita miliki muliakan keduanya (ibu dan bapak) kita. Rasul mengatakan dimana ada anak yang tidak pernah berhenti mendoakan orang tuanya apakabi doanya baik dan bagus buat orang tuanya maka Allah tak akan pernah menghentikan rizkinya anak," terangnya. 

Lanjutnya, "Apalagi anak yang memberikan apapun kepada orang tua yakin anak tidak akan pernah miskin dan tidak akan pernah pekir dunia akhirat. Ono anak sing nyah nyoh karo wong tuo yakin ora akan pernah miskin utowo fakir selamanya insyaallah, dunia akhiratnya Aamiin. pungkasnya. (Kominfo/Apj).