Pengenalan Teknologi Pertanian, Sebar Pupuk Cair Melalui Drone
Demak - PT. Pupuk Indonesia bersama PT. Petrokimia Gresik wilayah kerja Kabupaten Demak melakukan uji coba penyemprotan Pupuk Organik Cair (POC) dengan menggunakan teknologi drone, Rabu (17/11/21) di Desa Trengguli Kecamatan Wonosalam.
Uji coba tersebut dilakukan di lahan sawah milik Trubus (65) anggota kelompok tani Tresno Tani Desa Trengguli.
Kasi Pupuk Pestisida Alat dan Mesin Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertan Pangan) Kabupaten Demak, Sri Sulistyowati menyampaikan, Kegiatan uji coba ini merupakan pengenalan teknologi yang siap menjawab tantangan sektor pertanian ke depan. Yaitu bahwa tenaga kerja di sektor pertanian makin berkurang dan minat generasi muda makin menurun.
Menurutnya, dengan menggunakan drone untuk menyemprotkan pupuk cair pada tanaman maka akan mempermudah kerja petani dan dapat meningkatkan ketertarikan generasi muda pada dunia pertanian.
“Ini bisa disebut sebagai terobosan mensiasati tenaga kerja dengan teknologi,”kata Sri Sulistyowati.
Perwakilan PT. Pupuk Indonesia Candra Sakti mengungkapkan, Uji coba penyemprotan yang mengkolaborasikan antara penggunaan pupuk yang ramah lingkungan dengan teknologi drone untuk efisiensi tenaga kerja adalah gambaran yang ideal pertanian modern.
Dalam kesempatan ini juga merupakan bentuk sosialisasi POC. PT. Petrokimia Gresik di akhir tahun 2021 meluncurkan Phonska Oca, pupuk organik cair bersubsidi.
“Pupuk organik adalah solusi bagi lahan pertanian guna meningkatkan kesuburan tanah secara biologis, fisika dan kimia. Pupuk organik juga mampu memberikan tambahan unsur mikro dan makro serta mengandung mikro organisme yang mampu meningkatkan penyerapan unsur hara pada tanaman,”ujarnya.
Sementara, Teknisi dari Today Tech sebagai penyedian drone, Ardan menjelaskan, drone yang digunakan dalam uji coba ini memiliki tangki berkapasitas 10 liter dengan kemampuan sekali terbang selama 20 menit dengan jangkauan lahan seluas 1 hektar.
Ia menambahkan, Drone dapat dioperasikan dalam jarak 400 meter. Perangkat ini juga dapat dikendalikan dengan sistem autopilot.
“Dengan sistem ini drone dapat terbang dalam lintasan yang telah ditentukan secara otomatis. Selain itu juga dilengkapi sensor pada tangki supaya saat isi tangki mulai menipis maka drone otomatis mendarat untuk pengisian ulang,”pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kasi Pupuk Pestisida Alat dan Mesin Dinpertan Pangan Kabupaten Demak Sri Sulistyowati, Perwakilan PT. Pupuk Indonesia Candra Sakti, Camat Wonosalam, Kades Trengguli, PPL serta Petani di wilayah Trengguli dan Kecamatan Wonosalam. (kominfo/ist)