Penutupan PBK Kejuruan Tata Boga dan Tata Rias
Demak - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak (Dinnakerind) Kabupaten Demak melalui Balai Pelatihan Kerja (BLK) menutup Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas TA 2023. Rabu, (7/6/23).
Kepala Dinnakerind Kabupaten Demak Agus Kriyanto pada kesempatan tersebut memberikan arahan kepada peserta pelatihan bahwa untuk memulai menjadi wirausaha harus dari hal-hal kecil yang difokuskan kemudian dikembangkan.
"Dalam memulai berwirausaha itu dari hal kecil dulu, harus fokus, melihat pasar yang lagi trend atau viral itu apa, buatlah produk yang spesifik dan sulit ditiru, jangan lupa perbanyak jaringan terkait bisnis yang akan dilakukan, baru kemudian carilah peluang untuk mengembangkan bisnis tersebut," Kata Agus.
Agus berpesan kepada para peserta pelatihan bahwa setelah lulus dari BLK agar bisa membantu mengurangi angka pengangguran khususnya di Kabupaten Demak.
"Saat ini pengguran di Demak masih di angka 6,11 persen, oleh karena itu tujuan dari pelatihan ini untuk mengurangi jumlah pengangguran, jadi kami harap kepada peserta pelatihan setelah lulus dari sini bisa berwirausaha ataupun kerja di perusahaan, " Tambahnya.
Sementara Kepala UPTD BLK Kabupaten Demak Ahmad Hilaluddin mengatakan bahwa ada dua kejuruan yang di tutup yaitu kejuruan Tata Boga dan Tata Rias (Rias Kecantikan). Sementara kejuruan lain kemungkinan dilakukan penutupan di akhir bulan Juni 2023.
"Saat ini kan di BLK ada lima kejuruan, untuk kejuruan Tata boga dan Rias kecantikan bersumber dari dana APBD jam nya memang hanya 20 hari, kalau tiga kejuruan lain itu bersumber dari dana APBN jam nya sekitar 240 an hari, jadi panjang durasi pelatihannya berbeda-beda dikarenakan sumber dananya beda," kata Hilal.
Hilal berharap dengan lulus nya peserta pelatihan bisa berwirausaha sendiri atau bekerja di bidang kejuruannya.
"Secara umum karena kita memberi keterampilan supaya mereka bisa bekerja, harapanya kami setelah lulus dari BLK entah membuka usaha sendiri ataupun ikut perusahaan, yang terpenting mereka bisa terserap didunia kerja," pungkasnya. (Kominfo/Apj).