Peran Pemuda dalam Dunia Pers Sangat Penting
Demak - Peran pemuda dalam dunia pers menjadi sangat penting, mengingat semangat para pemuda menjadi salah satu pendorong lahirnya pers di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh penasehat PWI Kabupaten Demak, Hasan Hamid, dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan yang dihadiri insan pers dan kaum muda Kabupaten Demak di Ruang Pertemuan Srikandi, Tembiring, Demak, beberapa waktu lalu
Hasan Hamid mengatakan para pemuda dahulu menyebarkan semangat juang melalui ide-ide brilian dalam surat kabar yang membangkitkan kesadaran rakyat akan pentingnya kemerdekaan.
"Budi Utomo dan Pemuda Indonesia turut menyuarakan kritikan terhadap kebijakan kolonial dan berhasil merebut kembali suara rakyat Indonesia," katanya.
Menurut Hasan, pers telah tumbuh pesat dan terus mewariskan ide-ide kepada generasi selanjutnya. "Di era digital, pers berkembang sangat cepat dan menjadi milik generasi muda. Pers di era digital ini milik kaum muda, dan dengan teknologi, jurnalis muda mampu membawa revolusi pers mengejar kecepatan revolusi digital," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasan juga mengingatkan agar pers tetap menjaga prinsip jurnalistik yang independen, objektif, faktual, seimbang, dan mementingkan kepentingan umum, bangsa, dan negara, serta selalu menjaga kode etik jurnalistik.
Sementara Ketua PWI Demak, Wahib Pribadi yang di wakili Sari Jati menyampaikan pers adalah bagian penting dari pembangunan bangsa Indonesia.
"PWI Demak sebagai bagian elemen pembangunan masyarakat memiliki empat fungsi penting, yaitu menginformasikan, mengedukasi, menghibur, dan kontrol sosial," katanya
"Sebab semua yang terjadi di masyarakat termasuk program pemerintah tidak bisa langsung tersampaikan kepada masyarakat. Maka melalui panjenengan, teman-teman pers dan kalangan muda yang berpendidikan, informasi yang benar dapat tersampaikan kepada masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga sekaligus berfungsi untuk meningkatkan wawasan kebangsaan. Serta terjaga tetap tegaknya NKRI karena terhindar dari berita hoaks," tutupnya. (Kominfo/Apj).