Peran Penting Posyandu Dalam Transformasi Integritas Layanan Primer
Demak - Posyandu perlu mengikuti transformasi kesehatan. Transformasi tersebut berupa ILP (Integrasi Layanan Primer).
"Posyandu bukan hanya memeriksa bayi, balita dan ibu hamil, namun saat ini posyandu sudah terintegrasi memberikan semua layanan. Jadi semua siklus kehidupan dilayani mulai bayi, balita, remaja, Posbindu, lansia akan dijadikan satu integritasi layanan primer," kata Kepala Dinas Kesehatan Ali Maimun pada kegiatan Sosialisasi Program Kerja Pokjanal Posyandu, Rabu (11/10/23) bertempat di Ballroom Hotel Amatis.
Ali mengatakan dengan terintegrasinya layanan primer ini menjadi lebih efektif, efisien, menghemat waktu, tenaga dan biaya.
"Jika dijadikan satu akan ter manage dengan baik, laporannya juga baik, dalam pengambilan keputusan juga lebih baik," jelasnya.
Menurut Ali untuk mewujudkan integrasi layanan primer dibutuhkan kerjasama lintas sektor.
"Mari wujudkan posyandu re-branding. ILP ini merupakan salah satu bagian penting dari berbagai macam upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tambahnya.
Sementara, Kabid Kesmas Dinkes Prov Jateng Yuni Rahayuningtyas menyampaikan, Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasikan sistem kesehatan Indonesia salah satunya berfokus pada layanan primer.
Untuk itu Kemenkes menentukan 3 fokus Integrasi Layanan Primer yakni siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan kesehatan.
Kemudian, mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi. Memperkuat pemantauan wilayah setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dasboard situasi kesehatan per desa, serta kunjungan rumah dengan konsep Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ( PIS - PK).
"Saya merasa komitmen sudah ada, tinggal kita yang ada di Pokjanal Posyandu ini ikut yengkuyung ILP,"kata Yuni.
"Layanan primer ini penting karena sebagian besar kematian di Indonesia dapat di cegah atau dicegah sebagian. Ayo aktif bersama dan coba memberikan layanan terbaik,"pungkasnya. (Kominfo/ist)