Demak – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Persit Kartika Chandra (KCK) yang jatuh pada tanggal ( 3/4/21) oleh Kirana Cabang XXXVII Kodim 0716 Demak dilakukan dengan berziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Cahaya Ratna Bintarum Demak. Kegiatan tersebut dipimpin  Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0716 Demak Ny. Linda Mohamad Ufiz, dan diikuti pengurus serta perwakilan dari tiap tiap ranting.

Acara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dan peletakan karangan bunga oleh Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0716 Demak untuk selanjutnya peserta ziarah melakukan tabur bunga oleh seluruh anggota Persit yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Ketua Persit Ny. Linda Mohamad Ufiz menyampaikan, bahwa kegiatan ziarah nasional ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Persit Kartika Chandra Kirana. Dan mengenang seluruh jasa para pahlawan yang telah rela berkorban demi negara. 

“Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan terdahulu. Mereka telah mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan. Mereka berjuang untuk masa depan bangsa. Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa, sudah selayaknya selalu mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang baik dan membangun,” tuturnya.

Ziarah tidak hanya semata-mata untuk memberikan penghormatan dan menaburkan bunga di pusara para pahlawan kusuma bangsa, akan tetapi dapat menjadi contoh bagi generasi penerus masa kini dan masa yang akan datang tentang patriotisme dan semangat nasionalisme yang menjadi dasar negara Indonesia, harap Ny Linda. 

Sementara Persit Katika Chandra Kirana Ranting 13 Koramil 12/Mranggen Cabang juga memperingati Hari Ulang Tahun Persit Ke-75. Acara  di Makoramil 12/Mranggen itu diawali dengan olah raga  bersama dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Persit KCK Ranting 13/Mranggen Ny. Rodiah Sukartiyo. Yang diserahkan kepada pembina Persit KCK Ranting 13 Koramil 12/Mranggen.

Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo sekaligus pembina Persit Ranting 13  menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Persit KCK yang ke 75.

Dikatakannya, Persit saat ini dituntut untuk mampu meningkatkan perannya sebagai istri prajurit, anggota organisasi dan warga masyarakat. Peran ganda yang harus dijalankan oleh setiap anggota Persit ini, hendaknya  tidak  dianggap sebagai beban, namun sebaliknya agar diterima sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan.( kominfo/ rd)