Demak – Guna mempertahankan Kabupaten Demak sebagai daerah lumbung pangan, Pemkab Demak terus memberdayakan para petani diantaranya dengan memberikan bantuan peralatan mesin combine bagi kelompok tani, memberikan bantuan bibit bawang merah, dan memberikan pelatihan pengunaan  mesin combine.

Seperti yang dilakukan kepada kelompok tani di Kecamatan Dempet. Bupati Demak Eisti’anah memberikan bantuan secara simbolis  kepada 4 kelompok tani yang terdiri  Poktan Karangrayu Desa Karangrejo, Poktan Maju Terus Desa Kedongori, Poktan Makmur Desa Kuwu dan Poktan Pantang Mundur Desa Baleromo berupa bantuan bibit bawang merah.  Pada kegiatan Pelatihan dan Bimbingan pengoperasian alat dan mesin pertanian pekerjaan peningkatan kapasitas bagi petani di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Dempet.

Pada kesempatan yang sama diadakan pula bimbingan perawatan dan pelatihan mengunaan mesin combine kepada perwakilan petani. 

Dalam sambutannya Bupati Eisti’anah sangat mengapresiasi penyelenggaranaan kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini merupakan upaya nyata untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan petani khususnya dalam mengoperasionalkan alat pemanen padi.

“Dengan adanya alsintan  (alat dan mesin pertanian) yang lebih modern, semoga dapat mengatasi permasalahan pertanian  yang terjadi. Terlebih dalam menekan biaya produksi yang dikeluarkan,”kata Eisti, Selasa (13/09/22) . 

Dirinya berharap petani Demak mampu berkembang, dan berinovasi sehingga mampu mencari peluang bisnis  dan budidaya dengan teknologi tepat guna supaya petani Demak memiliki nilai tawar dan kemandirian. Pihaknya juga menekankan, Pemkab Demak akan selalu memberikan dukungan inputan teknologi untuk senantiasa memajukan pertanian.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan mengatakan penyerahan bibit bawang merah, ini merupakan inisiasi Bupati Demak untuk mengantisipasi dampak BBM. Sedangkan untuk bimbingan perawatan mesin combi diharapakan agar kelompok tani tidak hanya dapat menggunakan mesin namun juga bisa merawat sehingga usia pemakaian nya lebih lama.

“Untuk bantuan mesin combine di tahun ini di wilayah Demak sudah 20 unit , sehingga bimbingan perawatan ini bertujuan agar para kelompok tani tidak hanya bisa memakai saja tapi juga bisa merawat karena ini harganya mahal sehingga nilai ekonomisnya bisa lama, kita harapkan seperti itu, ”tutupnya. (kominfo/ist-rd)