Demak – Menurut informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa total kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia mencapai 401.205 (Rabu, 20/7/2022). Sedangkan untuk wilayah Jawa Tengah sebanyak 31.791 ekor.

Sementara di wilayah Kabupaten Demak sendiri per hari ini 21 Juli 2022, jumlah ternak yang sudah di periksa sejumlah 9.534 ekor. Sedangkan untuk total kasus mencapai 738 total kasus, yang meliputi total kasus aktif 235, total sembuh 479, dan di musnahkan atau mati 24 ekor.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan, menyampaikan bahwa kasus PMK di kabupaten Demak ini masih ada namun sudah melandai kasusnya.

“PMK sampai dengan saat ini masih ada tapi sudah melandai atau menurun. Dengan di ikuti angka kesembuan yang semakin meningkat.” Katanya saat di tanya di sela-sela pekerjaannya. Kamis, (21/7/22).

Sementara ia juga menjelaskan bahwa sudah terlaksana rakor satgas penanganan wabah PMK di Kabupaten Demak.

“Sudah di laksankan dengan ketua satgas Sekda, wakil ketua pertama Kapolres, wakil ketua dua Dandim dan empat anggota dari OPD dan Persatuan dr. Hewan Indonesia. Adapun tugas masing - masing anggota di minta saling bahu membahu, gotong - royong dalam penangan PMK.” Ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa penyebaran PMK di Kabupaten Demak saat ini bisa di kategorikan rendah.

“Untuk saat ini di wilayah Kabupaten Demak tergolong rendah untuk virus PMK nya namun kami harus tetap waspada. Satgas berkomitmen setiap hari harus ada yang di lakukan baik itu vaksin, penyemprotan disinfektan, penyekatan lalu lintas ternak ataupun kegiatan pengobatan dan pemberian vitamin.” Pungkasnya. (Kominfo/Apj-Rd).