Demak - Sebagai upaya mengantisipasi potensi gangguan ketertiban umum saat pengumuman kelulusan siswa tingkat SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA), Polres Demak menurunkan sebanyak 250 personel dari jajaran Polsek. Pengamanan dilaksanakan Senin, (05/05/2025), dengan menyasar 187 sekolah yang ada di Kabupaten Demak.

Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Petugas dikerahkan untuk melakukan koordinasi langsung dengan pihak sekolah, sekaligus memberikan imbauan kepada siswa agar tidak merayakan kelulusan secara berlebihan.

“Kami mengimbau kepada para siswa agar tidak melakukan aksi konvoi, corat-coret seragam, atau pesta miras yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pengumuman kelulusan dilakukan secara online dan melalui surat resmi kepada orang tua,” tegas Kapolres AKBP Ari Cahya Nugraha di Mapolres Demak.

AKBP Ari Cahya Nugraha juga meminta siswa kelas XII untuk tetap berada di rumah dan menyambut kelulusan dengan doa dan rasa syukur, bukan dengan aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Selain pengamanan di sekolah, personel juga disiagakan di beberapa titik strategis, seperti jalur protokol, tempat wisata, serta jalur perbatasan keluar-masuk Kabupaten Demak. Hal ini bertujuan untuk mencegah aksi konvoi kendaraan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas maupun bentrokan antar pelajar.

“Kami juga siagakan personel untuk mengantisipasi adanya konvoi yang dilakukan siswa sehingga dapat menimbulkan konflik yang mungkin terjadi dengan para pengguna jalan lain, bahkan tawuran antar siswa sendiri," pungkas Kapolres. (Red-kmf/apj).