Demak – Hari Kesembilan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Satgas Covid-19 secara kontinu melakukan  sosialisasi dan edukasi PPKM Darurat, Minggu (11/07/21) di wilayah Kecamatan Demak, tepatnya di Desa Banggo dan Mranak.

Kegiatan diawali dengan apel gelar pasukan di Masjid Agung Demak yang dipimpin oleh Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adittama dan Dandim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz.

Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan, memasuki hari kesembilan PPKM Darurat akan mulai dilakukan tindakan yang lebih tegas dan pemberian sanksi kepada pelanggar aturan PPKM Darurat. Untuk itu Kapolsek dan Danramil untuk lebih masif melakukan giat sosialisasi dan edukasi PPKM Darurat di desa-desa.

“Untuk target sasaran monitoring kali ini Satgas mulai masuk di desa-desa, terutama di desa yang berbatasan dengan kota. Karena di desa masih banyak yang belum taat”, kata Kapolres.

Ditambahkan Kapolres, “kita sebagai pengayom dan pelayan masyarakat juga harus menjaga protkes agar tetap sehat dan selalu bisa melayani masyarakat dengan baik”.

Sementara, Dandim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz mengatakan, saat ini perkembangan virus korona semakin cepat. Untuk itu setiap masyarakat harus mentaati aturan, namun hingga saat ini banyak dari mereka (masyarakat) yang membandel. 

“Masih banyak yang bandel dan tidak mengikuti aturan. Untuk itu kita harus secara terus-menerus melakukan sosialisai dan edukasi.  Tolong untuk menggunakan pendekatan yang lebih manusiawi agar pada taat aturan PPKM Darurat”, terangnya.

Dandim juga berpesan, untuk mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi, karena dengan vaksin resiko keparahan jika terkena Covid-19 lebih mudah diatasi. (kominfo/ist)