Program OSR BPJS Kesehatan, Bantu Warga Desa Terdampak Kekeringan
![](https://dinkominfo.demakkab.go.id/asset/foto_berita/IMG-20230912-WA0084.jpg)
Demak - Melalui Program Organization Social Responsibility (OSR), BPJS Kesehatan Cabang Semarang memberikan 150.000 liter air sebagai upaya sinergi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak dalam menghadapi krisis air bersih yang meluas di 108 desa di Kabupaten Demak. Selasa, (12/9/23).
Penyerahan Program Organization Social Responsibility (OSR), BPJS Kesehatan Cabang Semarang dihadiri langsung oleh Bupati Demak Eisti'anah. Hadir pula pada kegiatan tersebut Andi Ashar kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak M Agus Nugroho Luhur serta pihak terkait.
Andi Ashar kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang menyampaikan, keseluruhan air bersih tersebut disalurkan ke Desa Poncoharjo Kecamatan Bonang, Desa Mangunjiwan Kecamatan Demak, Desa Karangmelati Kecamatan Demak, serta Desa Ngaluran Kecamatan Karangayar karena desa tersebut merupakan beberapa desa yang mengalami kekeringan cukup parah di Kabupaten Demak.
"Akses air bersih ini berdampak pula dengan tingkat kesehatan suatu masyarakat. Jadi program OSR kami tentu selaras dengan hadirnya Program JKN ini, kami mengupayakan akses air bersih bagi warga. Selanjutnya kami juga berkolaborari dengan Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan setempat untuk tetap siaga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya Peserta JKN," Kata Andi.
Sementara Bupati Demak Eisti'anah pada kesempatan tersebut menyampaikan, pemerintah tetap berkoordinasi dan bekerja sama dalam penanganan kekeringan ini dengan menggandeng seluruh pihak baik pemerintah maupun swasta.
"Pemerintah Demak juga tengah berupaya mengajak seluruh Aparatur Sipil negara (ASN) untuk turut serta dalam kegiatan ini melalui sodakoh jumat berkah. Harapannya kedepannya 108 desa yang terdampak kekeringan, secara merata dapat terdistribusi akses air bersih," kata Eisti.
Lanjutnya, "kami akan terus berkoordinasi dengan PDAM terkait, agar nantinya akses air bisa dialirkan melalui Bendung Kedung Ombo. Mengingat Penggelontoran air baru akan dilakukan pada 15 september nanti, setelah perbaikan dari Bendung Karet selesai," tutupnya. (Kominfo/Apj).