RADIO MAMPU BERSAING DENGAN MEDIA HIBURAN DIGITAL LAINYA
DEMAK – Sebagaai LPPL terbaik se jawa tengah radio suara kota wali selalu memverikan program siaran ang terbia kepada masyarakat terutama dalam mensosialisasikan kebijakan pemkab serta edukasi kepada masyarat. Salah satunya mempersembahkan program podcast dengan menghadirkan bintang tamu utama sebagai narasumber dari KPI Pusat Mulyono Adi Purnomo, KPID Jateng Anas Syahirul Alim, dan dipandu oleh host yang luar biasa Jayanto Arus Adi dari dewan pers. Senin,(06/09/21).
Dalam kesempatan bincang sore tersebut Mulyono Adi Purnomo menyampaikan beberapa hal terkait radio suara kota wali yang menjadi juara LPPL terbaik sejawa tengah.
“Saya mengapresiasi kepada radio suara kota wali karena mendapatkan reward sebagai lppl terbaik sejawa tengah. Trend mendengarkan radio saat ini bisa dijangkau melalui mobile, berarti segmentasi pendengarnya berubah. Sehingga format siaran juga mengikuti. Yang istimewa dari rskw ini karena mempunyai komitmen dan berusaha mengubah diri berformat news tetapi juga dengan musik” Katanya.
“Segmentasi terformat sangat baik itu menjadi tuntutan kekinian bagi orang yang ingin mendengarkan radio termasuk juga tv. Kemudian juga bagaimana isi siaran tidak memberikan dampak buruk bagi anak-anak” tambahnya
“Saya memberikan apresiasi rskw ini karena memberikan perspektif menjadi radio news dan menjadi sesuatu yang berbeda, memberikan warna yang berbeda” tutupya.
Sementara itu Anas Syahirul Alim KPID jateng menyoroti persolan yang di hadapi oleh stasiun radio.
“Bahwa persoalan sekarang ini ada di konten, tantangan saat ini luar biasa, radio bukan hanya dengan radio, radio bukan hanya dengan tv namun juga dengan platform digital lain yang harus disikapi dan disiasati tentunya. Selain konten yang menarik perlu juga dengan sdm yang harus di perkuat. Itu keniscayaan jaman, sekarang masanya mendengakan radio di mobile. Sekarang bagaimana kita masanya mengedukasi bahwa radio juga dapat di nikmati di ruang lain” Jelasnya
Selanjutnya Anas juga menambahkan bagaimana dalam memproses iklan yang di tayangakan harus benar-benar baik untuk publik, yang merupakan tugas lppl sebagai corong pemerintah untuk publik. Kemudian mampu mencerdaskan dan memberikan pencerahan atas produk-produk yang di iklankan. Termasuk program talkshow ini dapat endatangkan profit dalam pengelolaan LPPL.
Harapannya masyarakat dapat menyeleksi secara kritis seluruh tayangan yang ada di radio maupun di tv. (Kominfo/Put/Rd).