Rumah Apung Solusi Untuk Daerah Rob
Demak – Bupati Demak Eisti’anah mengatakan rumah apung merupakan salah satu inovasi menjadikan Kabupaten Demak menuju kota pintar atau smart city. Karena program ini akan menjawab permasalahan rob di daerah pesisir.
”Rob tidak berpengaruh pada penilaian smart city. Yang jadi penilaian adalah inovasi dalam merespon permasalah yang ada,” kata Eisti saat diwawancarai sesuai acara Evaluasi Smart City Tahap 1, Senin (24/06/24) di Gedung Ghradika Bina Praja.
Kendati demikian, program rumah apung ini belum bisa disebut sempurna. Meskipun banyak masyarakat yang berminat, tetapi alokasi anggaran yang disediakan pemerintah cukup kecil yakni 50 juta per unit.
”Kami hanya bisa menganggarakan 50 juta, padahal kebutuhan pembangunan 100 juta. Kami sudah minta OPD terkait untuk menghitung ulang,”ujar Eisti.
Menurut Eisti, program rumah apung ini nantinya bukan hanya untuk tempat tinggal saja, namun bisa menjadi daya tarik wisata.
”Kedepannya jika semua sudah bisa terbangun (rumah apung) bisa menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Demak,”jelasnya.
Hingga saat ini, lanjut Eisti. Program rumah apung ini masih terus diteliti. Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Unika Soegijapranata Semarang. ”Jika berhasil rumah apung bisa bertahan 20-25 tahun,”pungkasnya. (kominfo/ist-rd)