Sate Keong kuliner Ikonik Megengan yang Legendaris

Demak – Tradisi Megengan dilaksanakan setiap sejak dahulu di kabupaten Demak setiap menjelang puasa Ramadhan.
Pada moment tersebut biasanya dimanfaatkan para pedagang untuk menjajakan dagangannya seperti mainan dan makanan. Namun ada satu makanan ikonik yang banyak diserbu pengunjung Megengan yakni sate keong bumbu kacang. Yang merupakan kuliner legendaris buruan pengunjung megengan.
Sate keong yang di bumbui sambal kacang biasanya di padukan dengan lontong pecel atau lontong sayur menjadi kuliner favorit khas Megengan yang sudah ada sejak jaman dahulu. Hingga kini setiap megengan tidak sedikit pedagang yang menawarkan menu merakyat tersebut.
Salah satunya Miftah (40) warga Kauman yang membuka lapak lontong sayur dan sate keong di lokasi Megengan.
”Kami menjual menu lain seperti opor, sambal goreng, kolak setup serta gorengan. Tapi banyak pembeli yang mampir ke warung saya membeli lontong sayur dan sate keong,” kata Miftah di sela-sela melayani pembeli, Jum’at (28/02/25).
”Untuk harga lontong sayur 5000 rupiah, untuk sate keong perbiji 4000 rupiah. Sedangkan untuk segelas kolak setup di bandrol 5000 rupiah,” terangnya.
Sementara, Sumiati (56) warga Singorejo yang datang kewarung tersebut mengatakan untuk harga sate keongnya ada kenaikan, namun dirinya tak masalah dengan kenaikan harga tersebut.
”Toh ini tradisi satu tahun sekali, kurang afdol jika datang ke Megengan tidak membeli sate keong, seperti ada yang kurang.
Tadi saya juga beli sate keong di lapak dekat Kejaksaan dan rata-rata harganya juga segitu. Itu wajar karena susah ngolahnya,” pungkas Sumiati. (red-kmfo/ist/nin)