Sebanyak 1.706 Jemaah Haji di Lepas Oleh Bupati Demak Eisti'anah
Demak - Sebanyak 1.706 jemaah haji dilepas oleh Bupati Demak Eisti'anah di Pendopo Satya Bhakti Praja, Kamis, (18/5/23).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, Sekda Demak Akhmad Sugiharto, Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pramono, Wakapolres Demak Andy Setiawan, Plt. Kabag Kesra Setda Demak, Ungguh Prakoso, dan para Calon Jemaah Haji Kabupaten Demak.
Kepala Kemenag Demak M. Afief Mundzir, dalam laporannya menyampaikan jumlah jamaah haji Kabupaten Demak per tanggal 18 Mei sebanyak 1706 dan nantinya masih ada lagi ditambah kuota pelunasan tahap ketiga.
"Dari tahap pertama, kedua, Demak itu yang bisa melunasi 244 orang. Nah nanti tahap tiga bagaimana, kami masih berproses dan akan kita tempatkan di kloter-kloter akhir. Ditambah berapapun kami terima, hal tersebut merupakan sebagian dari pelayanan untuk warga negaranya, maka kami tidak akan merasa lelah," Kata Kepala Kemenag Demak M. Arief Mundzir.
Ia juga menyampaikan bahwa nantinya jemaah haji akan terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter) dan berangkat ke Makkah pada 23-25 Mei 2023.
"Jemaah nanti akan di bagi menjadi enam kloter yakni kloter, 3,4,5,6,7,8. Dan untuk pemberangkatannya pada tanggal 23-25 Mei 2023," tambahnya.
Sementara dalam kesempatan tersebut Bupati Demak Eisti'anah mengucapkan selamat kepada jemaah haji yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan manasik haji.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh calon jemaah haji yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan manasik haji. Selamat karena Panjenengan semua telah berhasil menyelesaikan salah satu tahapan kegiatan yang sangat penting, sebagai bekal dalam menjalankan ibadah haji ke Baitullah," kata Eisti.
Tidak lupa Bupati juga mengingatkan kepada jemaah haji agar selalu menjaga kesehatannya.
"Selalu jaga kesehatan karena pada dasarnya Ibadah Haji bukan hanya ibadah batin, tetapi juga ibadah lahir yang memerlukan fisik yang sehat dan kuat untuk dapat melaksanakan serangkaian ibadah haji. Gunakanlah waktu selama 40 hari untuk memperbanyak ibadah. Dan yang tidak kalah penting adalah selalu menjunjung tinggi martabat bangsa. Tunjukkan kepribadian sebagai umat Islam Indonesia yang sopan, tertib, ramah, dan sabar," terangnya. (Kominfo/Apj).