Demak – Sebanyak 260 peserta mengikuti Pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA) Goverment Transformation Academy (GTA) Dan Digital Enterpreneurship Academy (DEA)-Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Christiany Juditha, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta. Pada kegiatan Pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA) Government Transformation Academy (GTA) dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) - DTS Tahun 2023 Kabupaten Demak. Bertempat di kantor BKPP Kabupaten Demak, Senin, (27/2/23).

“Jumlah peserta yang dilatih sebanyak 260 peserta. Dengan rincian VSGA sebanyak 60 peserta angkatan kerja muda lulusan program vokasi atau kejuruan, TA sebanyak 40 peserta Guru SMA/SMK sederajat, GTA sebanyak 60 peserta dari ASN/Non ASN yang bekerja di Kantor Pemerintahan Kabupaten Demak, serta DEA sebanyak 100 dari para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Demak,” Kata Christi

Dalam sambutannya ia juga menyampaikan bahwa, program pelatihan VSGA yang dihadirkan pada kesempatan ini yakni Junior Graphic Designer dan Junior Web Developer. 

“Program ini bertujuan untuk menyiapkan talenta digital yang memilikistandar kompetensi sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) dimana silabusnya telah disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing skema,” terangnya.

“Uji kompetensi ini sangat penting, untuk menunjukkan setiap keterampilan yang dimiliki angkatan muda yang potensial diakui secara legal. Karena jaman sekarang, setiap orang bias saja memiliki keterampilan baik secara otodidak maupun belajar mandiri melalui TIK,” ujar Christi.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta berharap kolaborasi yang telah dilakukan antara BPSDMP Kominfo Yogyakarta dengan Pemerintah Kabupaten Demak ini dapat memberi nilai tambah bagi kedua belah pihak sekaligus secara khusus memberikan manfaat yang implementatif untuk para peserta pelatihan.

“Selamat mengikuti pelatihan, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” pungkasnya.

Sementara Bupati Demak Eisti’anah yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan, pelatihan ini memiliki nilai yang sangat strategis dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia, terutama generasi muda sekaligus sebagai upaya untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing.

“Ini sangat penting, karena tidak bisa kita pungkiri, bahwa di era modern sekarang ini, dunia digital telah mendominasi hampir semua aktivitas masa kini. Maka dari itulah pemerintah terus gencar melakukan akselerasi transformasi digital melalui empat sektor strategis, yakni sektor infrastruktur digital, ekonomi digital, pemerintah digital dan masyarakat digital. Pengembangan sumber daya manusia digital menjadi perhatian, agar terwujud SDM digital yang mampu menjadi pelaku utama dalam transformasi digital,” kata Eisti.

Bupati Demak berpesan kepada peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik – baiknya.

“Mengingat urgensi dari kegiatan ini, saya minta Panjenengan semua bisa menyerap segala ilmu yang diberikan narasumber. Mudah-mudahan ilmu yang didapat nantinya bisa menjadi bekal untuk mencari kerja bahkan menciptakan lapangan kerja baru sehingga secara tidak langsung mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Demak juga menyampaikan paparan terkait peluang SDM TIK di Era Revolusi Industri 4.0. 

Adapun yang terkandung didalamnya antara lain Interkoneksi yakni kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan manusia untuk saling Berkomunikasi, kemudian Transparansi informasi yakni kemampuan teknologi di era Industri 4.0 menyediakan informasi yang transparan untuk pengambilan keputusan.

Selanjutnya Dukungan Teknis yaitu kemampuan sistem untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan/kegiatan yang beresiko tinggi, sebagai contoh penggunaan robot untuk melakukan ekplorasi dalam gua, penggunaan kendaraan tanpa awak dan lain sebagainya. Dan Keputusan Terdesentralisasi yaitu kemampuan sistem mengambil keputusan sendiri dan bekerja semandiri mungkin. (Kominfo/Apj).