Demak – Sebanyak 563 bantuan CSR dari Perumda Air Minum Demak telah diserahkan. Penyerahan bantuan di berikan secara langsung oleh Bupati Demak Eisti'anah, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun, Pj Sekda Eko Pringgolaksito, dilanjutkan oleh Asisten Sekda serta jajarannya di Pendopo Satya Bhakti Praja. Senin, (31/10/22).

Pj Direktur Utama Perumda Air Minum Kabupaten Demak Qomarul Huda dalam laporannya menyampaikan bahwa hari ini akan di berikan bantuan sebanyak 563 paket.

"Untuk bantuan CSR hari ini akan di berikan sebanyak 563 paket yang akan kami berikan kepada pelanggan Perumda Air Minum Demak. " kata Huda. 

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga mengucapkan terima kasih pada bupati yang turut hadir dan menyerahkan bantuan kepada yang berhak khusunya bagi pelanggan perumda Air Minum Demak.

"Ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat Kabupaten Demak untuk sedikit berbagi, dan kami berharap di lain kesempatan kami akan senantiasa mungkin bisa melakukan hal seperti ini lagi.” Jelas Huda

Sementara Bupati Demak Eisti’anah dalam sambutannya menyampaikan, bantuan ini diberikan kepada Rumah Tangga satu, karena dari PDAM sudah memilah bahwa yang membutuhkan bantuan adalah Rumah Tangga satu.

Bupati menyampaikan bahwa bantuan belum bisa merata karena minimnya anggaran dari PDAM. Sementara itu ia juga menjelaskan bahwa bulan depan akan ada kenaikan tarif. 

“Sementara bulan depan akan ada kenaikan tarif untuk Rumah Tangga satu. Rencananya bulan depan akan dinaikkan sebesar 7.900 untuk Rumah Tangga satu. Tentunya hal ini tidak akan memberatkan panjenengan semua karena sudah menjadi pemikiran kita selama bertahun-tahun kita tidak menaikkan karena kondisi," Kata Eisti.

Kenaikan tersebut difaktorkan biaya oprasional yang meningkat dan dampak dari adanya kenaikan BBM.

"Jadi alasan kenaikan ini karena biaya oprasional yang menuntut untuk naik. Kita sudah tekankan pada PDAM boleh menaikkan tetapi layanannya harus maksimal. Semakin ditingkatkan kualitas airnya. Tentunya yang membutuhkan akan kita support salah satunya dengan CSR PDAM," imbuhnya.

“Keputusan ini memang benar-benar sudah kita fikirkan matang-matang, dan tentunya semoga tidak memberatkan panjenengan semua. Adanya harga BBM yang naik maka biaya oprasional juga ikut naik, jadi mau tidak mau kita harus menaikkan. Semoga dengan adanya kenaikan ini benar-benar bisa meningkatkan pelayanan dan kualitas PDAM dan bisa berguna untuk panjenengan semua, serta nanti bantuannya bisa merata dan panjenengan semua bisa tetap mendapatkan hak-haknya," jelas Bupati.

Lebih lanjut, terus lakukan perbaikan demi peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan, terlebih dalam penyediaan air bersih dan lancar serta perluasan cakupan daerah pelayanan. Lakukan optimalisasi, terobosan, dan inovasi agar fasilitas yang telah ada dapat bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat secara maksimal. (Kominfo/Apj).