Sekda Demak Turut Meriahkan Hari Tari Sedunia, Berperan Sebagai R. Sultan Fatah

Demak- Memperingati Hari Tari Sedunia 2025 (Word Dance Day ) ratusan seniman di Demak menggelar kegiatan seni yang bertajuk "Hangukir Rum Puspadaya" di pendopo Notobratan Kadilangu Demak, Minggu (27/24/25).
Uniknya pertunjukan kesenian yang melibatkan ratusan seniman lokal ini berlangsung selama 12 jam tanpa henti, terhitung dari minggu pagi hingga malam hari. Kurang lebih 30 sanggar tari serta sekitar 500 hingga 600 seniman yang menampilkan berbagai ragam tari, mulai dari tradisional hingga modern.
Ketua panitia Tampan Rama Putra Karnelis menyampaikan Tujuan acara tersebut tidak lain untuk melestarikan seni dan budaya di kabupaten Demak. "Kegiatan ini di dukung penuh oleh Pak sekda Ahmad Sugiharto,bahkan beliau semalam ( minggu malam) turut berpartisipasi dalam Sendra tari kasultanan demak bintoro. Dan berperan sebagai Raden Sultan fatah" Kata Rama Tampan.
"Momentum ini kami jadikan sebagai ruang kolaborasi antar-sanggar untuk mengekspresikan kecintaan terhadap seni tari. Kebetulan juga bertepatan dengan Hari Tari Dunia, jadi semakin kuat semangat kami," tambahnya.
Dari pagelaran seni tersebut mendapat respon warga terbukti banyak penonton yang memadati area Pendopo Notobratan dari pagi hingga malam hari. Suasana di lingkungan pendopo semakin kuat menggambarkan nuansa tempo dulu dengan hadirnya bazar yang menawarkan sajian khas jadul saat ada pertunjukan di desa. (red-komf/ist-apj)