Demak - Meski ada peningkatan dibanding satu minggu yang lalu, vaksinasi harus bisa lebih baik lagi di Minggu mendatang, Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setyono dalam Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi Khususnya Lansia dengan Camat, Kepala Puskesmas Se Kabupaten Demak, RSUD SUKA, RSUD SULFA, RSI NU dan Rumah Sakit Pelita Anugerah lewat daring di Ruang Command Center, Senin, (29/03/2021).

Menurutnya, Dari sisi man, money, method dan material semua sudah siap, tapi terdapat masalah data di standar input dan informasi yang masih lemah yaitu tentang sasaran. 

Sedangkan untuk sasaran selanjutnya akan difokuskan ke Desa dan camat agar segera melakukan koordinasi dengan kades, terkait pengumpulan jadwal vaksinasi di masing – masing desa.“Harus ada rakor tindaklanjut setelah pertemuan ini, dan camat agar turun langsung sebagai bagian dari indikator keberhasilan pelayanan”, kata Sekda.

Jika vaksinasi berhasil maka perekonomian di kecamatan akan dapat tumbuh dengan pesat.”Kalau ekonomi tumbuh, maka ekonomi akan bergerak sehingga pengangguran akan berkurang”, ujarnya.

Pihaknya  menghimbau jumlah peserta vaksin minimal 150 orang agar puskesmas tidak rugi. “karena vaksin kalau sudah di buka maka tidak bisa dipakai lagi”,ungkapnya.

Lebih lanjut Sekda meminta perlu ada perlakuan khusus kepada lansia yang memiliki komorbit seperti penyakit asma, diabetes, hipertensi, jantung, atau penyakit kronis yang lain agar pelayanan tidak tertunda. 
Disampaikan pula target sasaran vaksinasi yakni 161.152 yang terdiri dari tahap I nakes sebanyak 2.826 orang dan tahap II petugas pelayanan publik sebanyak 67.527 orang dan Lansia sebanyak 90.800 orang.