Demak- Banjir di Desa Prampelan Kecamatan Sayung tidak hanya menggenangi pemukiman dan area persawahan. Namun juga masih menggenangi di lembaga pendidikan. Dampaknya para siswa Taman kanak-kanak dan Sekolah dasar tidak bisa belajar secara tatap muka, air masih menggenangi lingkungan sekolah sedalam 20-30 cm,Kamis (5/1/23). 

Air masih menggenangi halaman Sekolah Dasar Negeri 1 Prampelan di hari ke enam, paska hujan lebat selama dua hari di penghujung tahun 2022 lalu. Sehingga dari hari Senin saat awal masuk sekolah siswa SD ini di himbau untuk belajar dirumah. 

" Dari hari senin awal masuk sekolah seusai liburan semester anak anak belum bisa masuk untuk KBM tatap muka. Sehingga siswa sebanyak 370 anak kita sarankan untuk belajar dirumah, dengan memberi tugas tugas pada mereka" Jelas Sulis guru SD Negeri 1 Prampelan. 

Tak jauh dari lokasi SD Negeri 1, Sekolah Taman Kanak-Kanak RA ROUDLOTUl ATHFAL  juga belum melaksanakan belajar tatap muka. 
Maya salah satu guru TK mengatakan, murid TK nya sebanyak 70 anak masih belajar dirumah. 

" Kalo di paksakan tatap muka dikelas kan kita khawatir mereka tidak konsen bahkan malah bermain air nantinya" Ujar Maya. (kominfo/rd)