Demak- Pemerintah pusat melalui kementrian Kominfo gencar mensosialisasikan penggunaan televisi digital. Hadirnya tehnologi baru dibidang penyiaran merubah tv analog bermigrasi ke tv digital. Adapun Sosialisasi yang dilakukan salah satunya melalui talkshow dengan tema jawa tengah siap Analog Swicth Off  Kamis ( 26/8/21).

Acara sosialisasi yang dilakukan dengan virtual diikuti dinas kominfo se jateng, pimpinan lembaga penyiaran, asosiasi penyiar, mahasiswa. Hadir secara daring Gubernur jawa tengah Ganjar pranowo, wakil ketua DPRD jateng, ketua KPID jateng dan narasumber tang berkompeten. 

Acara dibuka Dirjen IKP kementrian Kominfo Usman Kasong, dalam sambutanya Usman Kasong mengatakan masyarakat harus siap atas migrasi siaran tv analog ke digital. Sebab dengan siaran tv digital banyak kelebihan yang didapat oleh masyarakat. 
" Suaran tv digital memiliki kelebihan dari tv analog yakni gambar lebih bersih, suaranya lebih jernih dan canggih tehknologinya" . 

Sedangkan Gubernur Ganjar Pranowo mendukung adanya migrasi penyiaran tv dari analog menuju digital. Apalagi saat ini berada pada era digital, sehingga tehnologi sangat diperlukan. 
Selanjutnya Gubernur juga menyampaikan saat pandemi covid-19, tehnologi sangat diperlukan seperti saat ini talkshow melalui zoom dan para pedagang dapat memanfaatkan situs online seperti marketplace dan sebagainya untuk menawarkan dagangan. 

Dalam talk show Jawa Tengah Analog Swicth Off tersebut di informasikan bahwa  siaran tv analog akan berakhir pada bulan oktober 2021. Sedangkan untuk beralih ke tv digital, masyarakat tidak perlu resah karena untuk bermigrasi tidak harus mengganti dengan perangkat Smart tv namun cukup membeli Set Top Box di pasaran dengan harga terjangkau. Dan alat ini berfungsi sebagai pengganti antene pada suaran analog. (Rd/ kominfo)