Demak - Tim Pelaksana Pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal Kabupaten Demak berhasil mengungkap peredaran rokok ilegal dalam operasi gabungan yang digelar di dua desa, yakni Desa Batu Kecamatan Karangtengah dan Desa Batursari Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 215/PMK.07/2021 serta Keputusan Bupati Demak Nomor 976/29 Tahun 2024 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Pemberantasan BKC Ilegal. Operasi juga mengacu pada surat perintah dari Kasatpol PP Demak.

Dalam pelaksanaannya, tim gabungan yang terdiri dari unsur Bea Cukai, Satpol PP Demak, Kodim, Dinkominfo Demak, Bagian Hukum Setda, Dindagkop, dan Kesbangpol mengerahkan dua unit mobil operasional dan menyasar lokasi-lokasi strategis yang sebelumnya telah dikumpulkan informasinya.

Hasil operasi menunjukkan temuan signifikan berupa total 4.754 batang rokok ilegal yang ditemukan di dua toko kelontong di Desa Batursari, Kecamatan Mranggen.

Toko Kelontong Utama ditemukan menjual 4.480 batang rokok ilegal. Kemudian Toko Kelontong Lapak Berkah ditemukan menyimpan 274 batang rokok ilegal.

Tim melakukan serangkaian tindakan strategis dalam kegiatan ini, mulai dari, mendatangi toko/warung target berdasarkan informasi awal. Menyisir warung/toko sepanjang jalan desa. Melakukan pengecekan terhadap etalase dan persediaan rokok. Mengidentifikasi produk rokok yang diduga ilegal. 

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Demak Agus Sukiyono menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan kerja sama semua pihak. 

“Temuan ini menunjukkan bahwa peredaran rokok ilegal masih menjadi persoalan serius, dan kami berkomitmen untuk terus melakukan penindakan secara berkala,” kata Agus. Saat di hubungi tim jurnalis Kominfo. Jum'at, (18/7/2025). (Red-kmf/apj).