Demak - Tim Penggerak PKK Kabupaten Demak bekerjasama dengan Baznas Demak menggelar pelatihan olahan makanan dan ekonomi kreatif tingkat Kabupaten Demak tahun 2021, di Aula Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM).  Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari di mulai tanggal 28 Desember 2021 hingga 29 Desember 2021.

Ketua Pokja 2 PKK Kabupaten Demak bidang pendidikan ketrampilan dan pengembangan kehidupan berkoperasi, Suntarita Nur Wahyudi menyampaikan, kegiatan ini  bertujuan untuk  meningkatkan SDM kader-kader PKK sehingga mereka mempunyai keahlian di bidang kuliner maupun ekonomi kreatif.

“Karena COVID-19 banyak ibu-ibu yang kehilangan pekerjaan atau penghasilan karena ada pengurangan di tempat kerja. Jadi kami akhirnya memberikan pelatihan kepada kader PKK agar mereka bisa kembali bangkit dengan keahliannya masing-masing,” katanya di sela-sela pelaksanaan kegiatan pelatihan, Rabu (29/12/21).

Sunarita menjelaskan, kegiatan ini untuk desa binaan PKK Demak 2021. “Desa binaan setiap tahunnya terdiri dua desa untuk satu kecamatan. Peserta pelatihan kali ini adalah angkatan kedua yang mana angkatan pertama telah dilakukan pelatihan membuat hijab dan konektor beberapa waktu lalu.”

Sementara, Owner Catering dan Bakery Novita, Sri Rahayau yang sekaligus menjadi pelatih olahan makanan mengatakan, pada pelatihan ini peserta dilatih membuat olahan roti, supa-supa ayam, dan puding buah.

Ia berharap dengan dengan pelatihan pembuatan olahan makanan tersebut, anak-anak di desa bisa mendapatkan makanan yang bergizi. Sehingga bisa terhindar dari stunting.
“Karena peserta disini adalah ibu-ibu sebagai ujung tombak di desa masing-masing. Untuk itu pelatihan pembuatan makanan bergizi ini cocok, agar anak-anak terhindar dari stunting,”ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, dengan pelatihan ini ibu-ibu jangan sampai jadi pengangguran karena pandemi sehingga keluarga mendapatkan penghasilan tambahan dan menjadi sejahtera.

Sebagai informasi kegiatan pelatihan di ikuti oleh 28 kader PKK. Dimana hari pertama kegiatan di isi dengan berbagai materi mengenai wirausaha dan di hari kedua praktek membuat olahan makanan. (kominfo/ist)