Demak – Bupati Demak Eisti’anah membuka Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025. Ditandai pemukulan gong saat upacara pembukaan di lapangan Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Rabu (08/07/25).

Upacara diawali dengan laporan kesiapan pelaksanaan TMMD oleh Pasi Ter Kapten Inf Irwandi. Kemudian, penyematan tanda pita dan penyerahan alat peralatan kerja oleh Inspektur upacara. Dilanjutkan, penandatanganan naskah program TMMD.

Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan Program TMMD merupakan bentuk sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan di daerah, khususnya di wilayah pedesaan yang masih membutuhkan perhatian khusus.

Bupati berharap semangat gotong-royong, kebersamaan, dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat akan terus terjaga dan semakin kokoh. Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi dalam menjaga persatuan, serta memperkuat ketahanan nasional dari tingkat desa, sebagai pondasi utama dalam mewujudkan bangsa yang mandiri, kuat, dan berdaya saing.

“Melalui kegiatan TMMD, mari bersama kita mengaktualisasikan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong-royong dalam setiap pembangunan. Bersama-sama, kita berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa”, kata Eisti.

Sementara, Dandim 0716/Demak Letkol Arm Dony Romansah menyampaikan, pelaksanaan TMMD yang digelar di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung ini rencananya dilaksanakan pada 8 Oktober 2025 hingga 6 November 2026, dengan menyasar sasaran fisik betonisasi jalan beton bertulang ukuran  Panjang 245 meter, lebar 4 meter dan tebal 0,15 meter.

Kemudian sasaran tambahan rehab RTLH 6 unit. Selain itu juga menyasar sasaran non fisik seperti penyuluhan Wawasan Kebangsaan, penyuluhan Kerukunan Antar Umat Beragama, penyuluhan Bela Negara, dan penyuluhan Deradikalisasi Teroris. (red-kmfo/ist)