Demak –  Humas PT PP Tol Semarang – Demak, Roby Sumarna menyampaikan Tol Semarang – Demak (KM 448+994-KM 465+000) sampai saat ini masih gratis lantaran Pemerintah belum mengeluarkan surat keputusan tarif.

Roby menjelaskan, Direktur Jenderal Bina Marga telah menerbitkan Sertifikat Laik Operasi untuk Jalan Tol Semarang – Demak Seksi II ruas Sayung – Demak dengan nomor BM.0702-Db/1696 tanggal 22 Desember 2022 lalu.

“Meski sudah mengantongi sertifikat laik operasi dari Bina Marga, namun Tol Semarang – Demak Seksi II masih gratis hingga 3 Februari 2023 mendatang, karena sampai sekarang belum ada SK tarif,”kata Roby belum lama ini.

Dirinya mengatakan, untuk tarif tol belum bisa dipastikan tergantung keputusan Menteri. Namun Ia memperkirakan  bahwa tarif Tol Semarang – Demak ditaksir antara Rp 1000 – Rp 1200 per kilometer (Km).

“Tarif tol belum bisa dipastikan, menunggu Pak Menteri,” pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa Tol Semarang - Demak Seksi II sudah terpasang  kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang langsung tersambung oleh Satlantas Polres Demak. 

Sehingga apabila pengendara didapati adanya pelanggaran seperti melebihi kapasitas muatan barang yang bebannya maximak 40 ton dan kecepatan maksimal adalah 80 km/jam, maka nantinya akan langsung diketahui dan terpantau langsung oleh pihak Korlantas (Korps Lalu Lintas).(kominfo/ist)