Demak - Setiap lebaran hari ke tujuh Desa Bungo, Kecamatan Wedung, menggelar tradisi Syawalan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas rezki yang di limpahkan Allah dari hasil laut yang diperoleh setiap harinya. 

Syawalan merupakan satu serangkaian kegiatan berupa larung sesaji atau dikenal dengan sedekah laut dilaksanakan setelah sepekan perayaan Idul Fitri. 

"Untuk serangkaian acara syawalan di desa Bungo Kecamatan Wedung ini akan dimulai pada malam 29 April 2023, dilakukan pengajian, selamatan, tahlilan di balai desa. Kemudian di pagi harinya dilaksanakan larungan. Yang di larung ini biasanya kepala kerbau dan hasil bumi di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Bungo," kata Mahmud Riyadh Kasie Kesra Kecamatan Wedung, seusai menjadi Narasumber Talkshow di RSKW 104.8 FM, Kamis, (27/4/23).

"Selanjutnya hasil bumi yang akan di larung di muat dalam perahu motor kemudian menuju kelaut, di awali dengan bacaan doa atau pengajian di pantai sebelum kemudian di larung kan. Setelah larungan kembali ke pantai. Sementara ini rencananya yang akan melarung dari pihak forkopimcam. Karena belum ada informasi lebih lanjut terkait kehadiran ibu Bupati," jelasnya. 

Sementara ia juga menjelaskan adapun panitia yang tergabung dalam kegiatan syawalan ini yakni berasal dari Paguyuban Kelompok Nelayan Wijaya Kusuma. Kurang kebih tujuh kelompok nelayan yang tergabung menjadi satu menjadi paguyuban yang bekerjasama dengan Pemdes juga. 

"Anggota paguyuban nelayan kira - kira 100 orang, karena satu kelompok kurang lebih 10 sampai 15 orang," terangnya. 

Tradisi Syawalan akan menarik ditambah dengan hiburan - hiburan yang di suguhkan di desa tersebut. Salah satu hiburan yang akan di suguhkan dari desa Bungo Kecamatan Wedung ini yaitu ada orgen tunggal. Kemudian juga dimeriahkan dengan wisata kuliner. 

"Untuk hiburan kami ambil dari lokal saja orge tunggal dan penyanyinya. Selain hiburan orgen tunggal kami juga ada ketoprak di siang hari dan malam hari. Sementara ini untuk hiburan ketoprak siang hari akan dimeriahkan dari Joko Samudro kemudian yang malam harinya ada Ketoprak dari Balike Wido Jongko Joyo Boyo," pungkasnya. (Kominfo/Apj).