Tradisi Weh Weh Buweh Tetap Terjaga Pada Malam 21 Ramadan
Demak - Suasana keakraban menyelimuti komplek perumahan Griya Bhakti Praja, RT 06 RW 07, Mangunjiwan, Demak, pada malam 21 Ramadan. Minggu, (31/03/2024). Masyarakat setempat, dari anak-anak hingga dewasa, melaksanakan tradisi unik yang disebut "Weh Weh Buweh", sebuah kegiatan bertukar makanan yang menjadi ciri khas kampung tersebut.
Ibu Cahyo Novita, salah satu warga RT 06/RW 07, menyampaikan
"Ini adalah momen tradisi yang selalu ada setahun sekali di bulan Ramadhan. Ya kita menjaga tradisi bersedekah turun temurun dari dulu Semoga tradisi 'Weh Weh Buweh' ini tetap dapat dilestarikan," kata Novita.
Tradisi ini tidak hanya tentang bertukar makanan, tapi juga mempererat tali persaudaraan antar warga.
Ibu Zainudin, warga lainnya, menambahkan, "Semoga kita diberi umur panjang agar dapat bertemu lagi di Ramadan tahun depan. Dan semoga semangat untuk saling memberi ini terus berlanjut." ungkapnya.
Makanan yang ditukarkan dalam "Weh Weh Buweh" sangat bervariasi, mulai dari jajanan anak-anak seperti snack ringan chiki, mie goreng, ice cream, tahu isi, gorengan, susu kemasan, minuman kemasan, es buah, dan masih banyak lagi lainnya.
Kegiatan ini tidak hanya menciptakan kebahagiaan bagi anak-anak, tetapi juga memperkuat komunitas dengan semangat berbagi dan kebersamaan.
Tradisi "Weh Weh Buweh" di malam 21 Ramadan menjadi bukti kekayaan budaya dan kebersamaan masyarakat Demak. Melalui kegiatan sederhana ini, nilai-nilai kekeluargaan dan persaudaraan terus dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi. (Kominfo/Apj).