Demak - Seorang pria berusia 64 tahun, berinisial S, meninggal dunia dalam sebuah insiden tragis di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Umum Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak. Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pada Selasa (26/3/2024) tersebut melibatkan kereta api barang yang menabrak korban saat melintas.

AKP Lingga Ramadhani, Kasat Lantas Polres Demak, melaporkan bahwa korban mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian. "Korban mengalami luka CKB (Cedera Kepala Berat) meninggal dunia di TKP. Jenazah dirawat di RSUD Sultan Fattah Karangawen, Demak," kata AKP Lingga dalam keterangannya.

Peristiwa naas itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di jalur Semarang-Surabaya. Korban, yang mengendarai motor Honda Supra X 125 berplat nomor H-9978-GE, diduga kurang hati-hati saat melintasi rel, sehingga tertabrak oleh kereta api barang, KA 284 lokomotif CC 201805, yang sedang melaju dari Semarang menuju Surabaya.

Supriyadi, saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan bahwa teriakan peringatan sudah diberikan, namun mungkin tidak didengar oleh korban. "Dia sudah diberitahu, tapi mungkin tidak mendengar," ungkap Supriyadi.

Tragedi ini menyoroti pentingnya keselamatan di perlintasan kereta api, terutama di lokasi yang tidak dilengkapi palang pintu. Kasat Lantas mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintasi rel kereta api.

Keluarga korban telah mengambil alih proses pemakaman. Sementara itu, komunitas lokal dan pihak berwenang diingatkan kembali tentang pentingnya kehati-hatian di perlintasan kereta api.

“Kami berharap insiden ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berada di dekat rel kereta api. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan,” tutup AKP Lingga Ramadhani. (Kominfo/Apj).