Demak - Monitoring Vaksinasi Covid 19 di MTS Negri 3 Karangtengah lebih dari  2 tahun di Indonesia kondisi covid 19  belum juga berhenti .dalam penanganan pandemi covid-19 ini pelaksanaan vaksinasi covid 19 Satu hari ditarget 2 juta vaksin di Indonesia , menjadi salah satu strategi pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid 19. 

Dalam hal tersebut di Kabupaten Demak sendiri melakukan penambahan sentra vaksin , dilakukan agar tercapai target vaksin dan tetap menaati protokol kesehatan.

Kasie surveilans dan imunisasi Dinas Kesehatan Demak Subandi Menyatakan Bahwa ,
Gencar vaksinasi yang dibuka untuk segala umur ini mulai tanggal 12 Juli sampai 31 Agustus , kita membuka di tujuh sentra-sentra vaksinasi di Kabupaten Demak untuk itu kita melibatkan 27 Puskesmas dan 3 rumah sakit di Kabupaten Demak . Rabu (14/7/21)

Setiap harinya dilaksanakan oleh Tujuh sentra pelayanan tadi itu adalah 12.520 orang setiap harinya , untuk kemarin hari Senin dan selasa mencapai sampai 19.000 lebih , Sedangkan untuk hari ini masih kita dalam proses pelayanan sehingga belum bisa kita pastikan , acara genjar vaksin ini akan berlangsung samapai dengan akhir Agustus di tanggal 31 Agustus . Ujarnya

Subandi juga menyatakan bahwa Setiap hari melakukan pelayanan di 7 tempat Sentral vaksinasi tersebut. Meskipun demikian, masih ada tempat-tempat lain yang akan dilakukan oleh Puskesmas seperti di desa-desa di balai desa dan di rumah sendiri , jadi tidak hanya yang di Sentra sentra pelayanan ini aja untuk vaksinasi .

Dalam tahap vaksinasi ini sudah tahap ketiga  karena sudah diperuntukkan kepada masyarakat umum,  semua usia namun ada batasannya di usia 12 tahun ke atas sampai lansia.

Pada tahap tiga ini dalam hal vaksinasi juga tidak memandang pekerjaan. Masih pelajar atau mahasiswa atau sampai dengan orang yang menganggur, semua kita upayakan untuk dapat disuntik dengan vaksinasi covid ini. Jadi tidak memandang jenis pekerjaan namun hanya usia minimal 12 tahun .

Himbauan dari Subandi, Mulai sekarang anak-anak SMP, SMA, Madrasah dan sebagainya harapan untuk masyarakat terkait kesehatan dan pemerintah daerah tentu saja
 “Monggo berbondong-bondong manfaat vaksinasi covid ini Supaya terdapat atau terbentuk kekebalan kelompok seperti yang digariskan dari Kementerian Kesehatan minimal 70% dari sasaran itu akan terbentuk kekebalan penduduknya . Kalau kekebalan penduduk terpenuhi Maka insya Allah bisa kita kendalikan masalah virus covid ini, kalau cakupannya masih rendah ini akan menjadi perpanjangan maka jadinya kita tidak akan selesai-selesai mengendalikan Covid Ini. “ Ujar Subandi

“Harus tetap dilaksanakan vaksinasi dan harus melakukan protokol Kesehatan. Baik itu di rumah , di kantor , di lingkungan, tetap harus menjaga kesehatan. Kemudian kami berpesan kepada yang sudah melakukan vaksin, mulai dari  vaksinasi baru atau sudah lengkap vaksin dua kali , itu bukan berarti Kita langsung kebal terhadap virus covid tersebut, tetapi itu merupakan bagian dari upaya kita untuk mencegak terserang penyakit virus corona , jadi bukan berarti kita bisa bebas kemana-mana merasa sudah divaksinasi lalu covidnya menjadi tidak bisa menyerang kita .

Dengan begitu kita harus tetap melaksanakan protokol Kesehatan dengan cara mencuci tangan,  menjaga jarak dan memakai masker. Ujarnya (Kominfo.Put)