Demak - Wakil Bupati Demak, Ali Makhsun, menghadiri kegiatan Rapat Konsolidasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting 2024 melalui Zoom Meeting, di ruang Command Center Demak, yang di gelar oleh Sekretaris Utama BKKBN selaku Ketua Sekretariat Pelaksana Percepatan Stunting, Senin, (20/5/2024). 

Turut mengikuti di ruangan tersebut  dari Dindukcapil, Dinpermades, Dinputaru, Dinkes, Dindagkop UKM, Bappelitbangda, Dinnakerind, Dinkominfo, Dinsos, Dinlutkan, Dindikbud, Dinpertan Pangan, Dinperkim, dan satgas stunting Kabupaten Demak. 

Sugito, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Pedesaan, pada sesi pertama  menyampaikan indikator penting bagi desa yang berkinerja baik dalam konvergensi percepatan penurunan stunting. 

"Desa-desa diharapkan mengalokasikan Dana Desa untuk percepatan penurunan stunting dengan target cakupan layanan mencapai 60% atau lebih, mengingat rata-rata nasional saat ini baru 55,47%.," kata Sugito

Sugito menegaskan pentingnya optimalisasi penggunaan Dana Desa melalui sinkronisasi dan konsolidasi data sasaran intervensi.

Sedangkan Suprayoga Hadi, Wakil Ketua Tim Pelaksana Bidang Advokasi dan Kepemimpinan TPPS Pusat, menyoroti pelambatan penurunan prevalensi stunting dalam dua tahun terakhir. 

Menurutnya, prevalensi stunting tahun 2023 hanya turun sebesar 0.1% poin dari tahun sebelumnya, membuat target penurunan hingga 14% pada 2024 menjadi lebih sulit dicapai. Data menunjukkan kenaikan prevalensi stunting terutama pada anak usia 6 hingga 12 bulan dan 24 bulan, yang tidak mendapatkan intervensi mencukupi. (Kominfo/Apj).