Demak - Masyarakat yang melek digital merupakan sebuah kebutuhan untuk memperkuat transformasi pengetahuan dan teknologi agar dapat bersaing dengan negara lain. 

Selaras dengan pemerintah menggalakan pembangunan infrastruktur TIK, menyiapkan sumber daya manusia agar menaikan indeks literasi digital masyarakat. 
Kementrian Komunikasi dan Informatika RI melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika akan melaksanakan kegiaatan literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, salah satunya Kabupaten Demak.

Handoko , koordinator wilayah Kabupaten demak menyatakan bahwa literasi digital merupakan program yang sangat bagus untuk wadah masyarakat guna meningkatkan kecakapan, pengetahuan, pemahaman, kesadaran dalam teknologi digital. 

Pada program ini, Kabupaten Demak mendapatkan kuota 72 peretmuan yang dimulai pada  Mei - Desember 2021. Kegiatan literasi digital dilaksanakan seminggu 3 kali yakni Senin, Rabu dan Jumat.
“Target peserta sebanyak 43.706 orang. Untuk mencapai target yang sudah ditentukan dari pusat, kita menggandeng sejumlah instansi. Alhamdulillah kita di dukung sepenuhnya oleh Diskominfo Demak dan Pemkab Demak serta OPD lainnya,”kata Handoko seperti dikutip dalam pers releasenya , Jumat (11/6/2021). 

Handoko berharap Kabupaten Demak dapat ikut andil dalam program nasional tersebut yang disusun untuk diajarkan kepada masyarakat yaitu digital society, digital ekonomi dan digital government.
Sehingga nantinya Kabupaten Demak menjadi barometer meleknya digitalisasi di Jawa Tengah maupun tingkat nasional.  

“Melalui program literasi digital, masyarakat semakin bijak dalam memanfaatkan media digital untuk hal yang positif, produktif, inovatif, kreatif, dan mencerdaskan,” ujar Handoko. 

“Tentunya program ini tidak akan bisa berhasil, tanpa adanya dukungan pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Demak sendiri. Semua pihak harus bahu membahu untuk membantu mensosialisasikan program literasi digital di Kota Wali ini,”tutup Handoko putra asli Margohayu Karangawen.