Waspada Dan Jangan Sepelekan Gejala Stroke
Demak- Dokter Spesialis Saraf RSUD Sunan Kalijaga Demak, Dokter Slamet Pamuji Sp.S menyampaikan, stroke merupakan kondisi serius yang terjadi akibat gangguan darah ke otak. Baik disebabkan oleh sumbatan darah di otak maupun pecahnya pembuluh darah di otak.
Kondisi tersebut tentu saja membutuhkan penanganan yang tepat dan cepat. Untuk mengenali gejala stroke, terdapat slogan yang dikenal dengan SeGeRa Ke Rs.
“ Se berarti Senyum yang tidak simetris, , kemudian Ge berarti gerak lemah pada satu sisi, gerak hanya bagian tubuh kanan atau kiri saja, kalau dua-duanya lemah kemungkinan bukan stroke.Ra sendiri adalah bicara yang tidak jelas atau bahkan sampai tidak bisa berbicara,” Jelas dokter Pamuji saat Talkshow dengan RSKW Rabu, (15/01/2025).
Lanjutnya, “ Ke sendiri berarti Kebas atau kesemutan di sebagian tubuh, kemudian R artinya Rabun dan S adalah sakit kepala atu nyeri pada kepala, perlu diwaspadai, jika sudah nampak gejala seperti itu kemungkinan itu adalah gejala stroke” Kata Pamuji.
Dalam Talkshow yang dipandu host Putri Caramel, Dokter Pamuji menyampaikan, ada dua jenis stroke, stroke sumbatan (Iskemik) dan stroke pendarahan( Hemoragik) , Stroke sumbatan terjadi karena adanya sumbatan pembuluh darah di otak yang berakibat suply oksigen dan gula darah ke otak berkurang.
“ Stroke sumbatan terjadi karena adanya sumbatan pembuluh darah di otak yang mengakibatkan suply oksigen dan gula darah ke otak berkurang. Kemudian Stroke pendarahan merupakan suatu kondisi dimana pembuluh di otak pecah, Hal ini bisa dikarenakan hipertensi maupun kolesterol, dan jika pembuluh darah sudah pecah, maka otak tidak dapat suply oksigen dan gula darah,” kata pamuji.
Dokter Pamuji menekankan, penanganan Penanganan penyakit stroke lebih awal akan lebih bagus. Pasien dapat segera di bawa ke RS untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut .
“ Jika menemukan kondisi demikian, pasien bisa langsung dibawa ke RS atau IGD untuk mendapatkan penangan lebih cepat, kita bisa langsung cek dengan pindai CT Scan, apalagi jika penanganan kurang dari 6 jam itu akan sangat bagus dan pemulihannya akan cepat, karena sekarang ada obat untuk penyakit stroke yang hanya dapat diberikan pada pasien yang terkena stroke kurang dari 6 jam,” tutur Pamuji.
Sementara itu pencegahan terhadap penyakit stroke dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup yang sehat, baik dari makanan yang kita konsumsi, maupun pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“ Penting sekali untuk menjaga pola hidup sehat, dari makanan yang sehat, olahraga secara teratur, usahakan minimal 30 menit sehari jalan kaki, jangan mager (malas gerak) hindari merokok, makan junkfood, hindari minum yang terlalu manis apalagi minuman kemasan. Efeknya tidak bagus untuk jangka panjang,” Pungkas Pamuji. (komf/ nin)