100 Pengayuh Becak di Demak Dapat Bantuan Becak Listrik Dari Presiden
Demak - Sebanyak 100 pengayuh becak di Kabupaten Demak menerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto. Penyerahan dilakukan oleh Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nuryana di Pendopo Satya Bhakti Praja, Selasa (11/11/25).
Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nuryana mengatakan, hingga saat ini sudah ada 2000 unit becak yang sudah disebarkan di seluruh pelosok Indonesia. Sedangkan target untuk penyebaran tahun ini ada 10.000 unit becak.
“Untuk target penyebaran becak listrik tahun depan (2026) yakni 30.000 unit becak. Karena kami menyadari bahwa di kota-kota yang transportasinya menggunakan becak terutama di daerah pinggiran. Dimana rata-rata pengemudi becak itu usianya lanjut,”kata Nuryana
“Oleh karenya keprihatinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam hal ini karena pernah melihat pengayuh becak yang usianya 70 tahun kelihatan sangat kelelahan, beliau berpikir bagaimana cara membantunya yaitu salah satunya memberikan bantuan becak listrik sehingga tenaga mereka jadi lebih ringgan,”lanjutnya.
Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden Republik Indonesia kepada masyarakat kecil, khususnya para pengemudi becak.
Menurut Eisti, bantuan ini bukan hanya sekedar sarana transportasi, tetapi juga bentuk nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Eisti menyebutkan, adapun kriteria penerima bantuan becak listrik yakni pengemudi becak yang sudah lansia 50 tahun keatas.
“Tadi ada beberapa yang belum mendapatkan tetapi dari pihak yayasan siap untuk menambah jika ada stoknya lagi,”kata Eisti.
Dirinya berpesan kepada para penerima becak listrik tersebut untuk dapat menggunakan bantuan yang diberikan dengan baik dan tidak dijual.
“Saya berharap bantuan ini tidak di jual dan dapat meringankan tenaga bapak-bapak dan mendapatkan banyak rejeki,”terangnya.
Hemat Tenaga
Salah satu penerima bantuan, Sumadi (69) warga Demunggalan, mengaku senang mendapatkan becak listrik karena tidak perlu lagi mengayuh.
“Karena biasanya saya mengayuh becak agar bisa jalan, tapi sekarang sudah dapat bantuan becak listrik, jadi lebih menghemat tenaga, tidak terlalu capek,”katanya.
Dirinya mengaku saat ini sedang membiasakan diri dalam pemakaian becak listrik.
“Selasa pekan kemarin sudah diajari dari pihak Pemkab cara pemakaiannya. Tinggal membiasakan diri, kecepatannya juga harus di kira-kira sendiri,”jelasnya. (red-kmfo/ist/apj)