Demak - Penemuan 18 butir amunisi jenis revolver kaliber 44 dan gotri senjata air gun menghebohkan warga Batursari, Mranggen. Penemuan dari tempat pembuangan sampah kompleks perumahan tersebut. 

Penemuan  pertama kali oleh Wawan (35), seorang tukang sampah yang sedang membongkar tumpukan sampah, Selasa (18/05/2021). Dirinya melihat ada tas hitam dengan  bertuliskan "Kegiatan Pendidikan Kemasyarakatan TA. 2013, Pelatihan Budidaya Ikan Hias di Satker Ngrajek Magelang, Dinas Kelautan dan Perikanan Provnsi Jateng". 

Setelah dibuka ternyata berisi amunisi aktif sejumlah 18 butir, amunisi gotri Soft Gun 93 butir dan tabung Soft Gun 1 buah.

Oleh Wawan, tas tersebut kemudian diserahkan ke Supriyanto (40), petugas kebersihan lingkungan. Dan selanjutnya dishare ke group WA warga perumahan.

“Saya takut dan bingung pak. Makanya tas berisi peluru saya serahkan ke pak Supri,” ungkap Wawan. 

Oleh salah satu warga, Badarodin (45), yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Demak dari Fraksi PDIP, penemuan tas tersebut dilaporkan ke Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak dan Polsek Mranggen.

Mendapat laporan  tersebut, Babinsa  Serka Sugiono bersama personel Polsek Mranggen mendatangi lokasi penemuan amunisi, dan melakukan pengecekan.

“Untuk saat ini, tas berisi amunisi diamankan pihak Polsek Mranggen. Untuk informasi selanjutnya, kita tunggu saja dari penyelidikan pihak kepolisian,” terang Babinsa Sugiono. 

Diketahui, revolver merupakan jenis senjata api, yang pelurunya (amunisi) dimasukkan ke tabung magazin yang berputar Pada jenis pistol revolver berkaliber 44, dengan jumlah lubang amunisi berkisar 5-7 peluru. Sedangkan gotri stell berkaliber 6 mm yang biasanya dipakai sebagai peluru air gun dengan tenaga gas co2 dalam tabung. ( kominfo/ rd)