350 Personel Amankan Jalannya Debat Publik Kedua Pilkada Demak
Semarang - Debat tahap kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak 2024 yang digelar di Ballroom Pancawati Hotel Patrajasa Semarang, Sabtu (16/11/2024), mendapat pengamanan ketat dari ratusan personel gabungan. Acara ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dan melibatkan 350 personel dari TNI-Polri, termasuk Polda Jawa Tengah, Poltabes Semarang, Polres Demak, dan Satpol PP.
Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Pengamanan dilakukan baik di dalam maupun di luar lokasi debat.
“Kami menerjunkan personel TNI-Polri dan Satpol PP untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama debat berlangsung,” kata AKBP Ari.
Selain itu, Polres Demak juga memberlakukan penyekatan di sejumlah titik strategis yang menuju Hotel Patrajasa, seperti perbatasan Sayung dengan Semarang, perbatasan Mranggen dengan Semarang, dan pertigaan Jalan Sisingamangaraja Semarang. Penyekatan ini bertujuan menyeleksi kendaraan atau pengunjung yang dapat menuju lokasi debat.
“Langkah ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan proses demokrasi yang aman, tertib, dan transparan,” tambahnya.
Sementara Dandim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, yang turut mendampingi Kapolres Demak, menegaskan pentingnya koordinasi antara TNI, Polri, dan stakeholder lainnya untuk menjaga stabilitas keamanan selama tahapan pilkada.
“Komunikasi yang efektif dengan semua pihak sangat penting agar setiap perkembangan situasi dapat direspons dengan cepat dan tepat. Ini adalah langkah strategis untuk menjaga kelancaran demokrasi di wilayah Demak,” terang Maryoto.
Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk menjunjung tinggi profesionalisme, netralitas, dan integritas selama pelaksanaan tugas.
“Netralitas adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Saya mengingatkan agar tidak ada personel yang terlibat dalam politik praktis,” tegasnya.
Dandim 0716/Demak juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban selama tahapan pilkada berlangsung.
“Kami mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan, menjaga ketertiban, dan menghormati perbedaan pilihan politik. Dengan begitu, pelaksanaan debat calon bupati dan wakil bupati dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai,” tutup Maryoto. (Kominfo/Apj).