Demak - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, Muhammad Aminudin, menyampaikan harapannya agar kegiatan Kemah Santri yang diselenggarakan mampu mempererat tali silaturahmi di antara para santri.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, para santri juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga diri dari berbagai aktivitas negatif di luar koridor ajaran Islam.

"Kami edukasikan kepada para santri bahwa mereka adalah calon pemimpin masa depan. Jangan sampai mereka terpengaruh oleh hal-hal negatif seperti perundungan, minuman keras, narkoba, geng motor dan lainnya. Itu harus kita cegah agar tidak terjadi di lingkungan santri," tegas Muhammad Aminudin. Seusai upacara peringatan Hari Santri Nasional di halaman BLK Kabupaten Demak, Selasa, (22/10/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, turut memberikan motivasi kepada para santri untuk terus berjuang menjaga keimanan dan ketakwaan. Ia menegaskan bahwa santri memiliki peran penting dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.

"Hari Santri adalah momentum bagi kita untuk mengingatkan generasi muda, terutama santri, agar terus berjuang dalam menjaga iman dan takwa. Santri masa kini harus siap menghadapi tantangan zaman dan tidak terjerumus ke dalam gebyar dunia yang penuh kemaksiatan. Tolak narkoba, jauhi minuman keras, dan hindari segala bentuk perundungan," pesan Akhmad Sugiharto.

Sekda juga menegaskan bahwa santri harus bangkit dan semangat untuk memajukan bangsa dan negara, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur keislaman yang telah menjadi landasan kehidupan mereka.

"Dengan peringatan Hari Santri Nasional ini, diharapkan generasi santri ke depan bisa menjawab tantangan zaman, terus berpegang teguh pada ajaran Islam, dan turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih baik," tutupnya. (Kominfo/Apj).