Antisipasi Kondisi, Peserta Vaksin Harus Lolos Tahap Skrining
Demak – Tidak ada perbedaan yang signifikan antara vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua. Namun perbedaan saat di meja skrining. Petugas akan memberikan pertanyaan terkait vaksinasi yang sudah dilakukan di dosis pertama. Ini bertujuan untuk mengantisipasi setelah dilakukan vaksin dosis pertama apakah ada gejala atau tidak.
“Apabila tidak ada gejala otomatis akan dilaksanakan vaksin dosis kedua”, kata petugas skrining vaksinasi dr. Dedi Yulianto saat di lokasi vaksinasi dosis kedua di Pendopo Kabupaten Demak, Rabu (10/3/21).
Untuk dosis yang disuntikan dr.Dedi menyampaikan, dosis yang diberikan sama saja.” kita penyuntikannya sesuai dengan aturan yaitu 0,5 miligram”.
Sedangkan terkait gejala flu dan demam setelah dilakukan vaksinasi dr.Dedi menyarankan, untuk memastikan harus ada pemeriksaan ke dokter seperti rapid test atau PCR, untuk membedakan itu mungkin gejala wajar dan tidak. “Namun kalau disertai demam yang tinggi dan flu dan batuknya terlalu berat mungkin prosesnya itu lama,itu disarankan untuk diperiksakan ke dokter tapi jika flu demam ringan tidak diperiksakan tidak apa-apa”,ujarnya.
Sementara, Kabid Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Heri Winarno mengatakan, sasaran pelaksanaan vaksinasi dosis kedua yaitu untuk mereka yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama pada tanggal 24 Februari 2021.”Ditargetkan hari ini peserta vaksinasi sebanyak 1709 orang, untuk mereka yang sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama”.
Heri menambahkan, semua masyarakat di Demak diharapkan melaksanakan vaksinasi. ”Karena vaksin ini halal dan sudah dinyatakan aman. Dan teman-teman juga yang sudah mendapatkan vaksin tidak merasakan apa-apa”,pungkasnya.(kominfo/ist)